Fimela.com, Jakarta Two is better than one. Begitu kata lagu Boys Like Girls, band pop rock asal Amerika Serikat. Secara tak langsung, lagu tersebut mengungkapkan jika memiliki pacar lebih baik daripada jomblo. Di mana kamu bisa membagi kisah bersama dan saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.
BACA JUGA
Advertisement
Namun, terkadang, saking besarnya cinta seseorang ke pasangannya, ada yang sampai nggak bisa melihat tanda-tanda racun di dalam hubungan. Racun yang bisa merusak hubungan, bahkan merusak diri sendiri. Hiii serem, kan? Racun tersebut bisa berbentuk apa saja, pastinya hal-hal yang bikin diri sendiri nggak nyaman. Seperti larangan, misalnya. Mungkin pada awalnya itu disebut tanda sayang, namun, lama kelamaan racun-racun tersebut justru tampak seperti batu besar yang terus jadi beban di pundak.
Nah, kalau kamu terlibat dalam hubungan seperti itu, sebaiknya sih segera pikirkan kembali makna dari hubunganmu, daripada terus menerus berada dalam hubungan nggak sehat. Pahit-pahitnya sih mendingan kamu jadi jomblo hihi. Lantas, racun seperti apa yang membuat kamu sebaiknya menjomblo? Simak ulasannya di bawah ini.
Dia meminta kamu mengubah penampilan.
Mungkin wajar kalau pasanganmu menginginkan kamu untuk tampil menarik di depannya. Namun, bukan dengan cara kamu mengubah penampilan secara permanen. Apalagi kalau permintaannya bikin kamu nggak nyaman dan bikin nggak PD. Parahnya lagi, si dia bisa marah kalau kamu nggak menurutinya. Males, nggak, sih?
Membatasi hubunganmu dengan teman atau keluarga.
Seorang pasangan yang baik nggak akan mencoba untuk menjauhkan kamu dari teman atau keluarga. Sebaliknya, pasangan yang baik dan serius denganmu akan mencoba masuk ke dalam keluarga dan circle pertemanan. Mereka yang membatasi atau bahkan melarang mungkin memiliki tendensi cemburu, namun, bukan berarti harus membuat kamu kehilangan orang-orang yang kamu sayang. Toh, belum tentu dia bisa memberi semua yang kamu butuhkan.
Kerap memaksa.
Nggak ada yang bisa dibenarkan dari sebuah pemaksaan dalam hubungan apapun. Apalagi hubungan yang dijalin dalam jangka waktu panjang. Sebab, apa pun yang dipaksakan pasti hasilnya nggak akan maksimal sekali pun berhasil dilakukan. Terlebih kalau dia memaksa untuk hal-hal yang kamu takuti atau tidak berkenan.