Fimela.com, Jakarta Keluhan stres karena macet tak berkesudahan setelah meeting yang menghasilkan pekerjaan baru kerap terdengar dari masyarakat perkotaan. Dalam satu sisi, stres kerap dibilang sebagai pangkal dari banyak penyakit salah satunya kolesterol tinggi.
Dilansir dari KlikDokter, dr. Vito A. Damay Sp.JP M.Kes FIHA FICA menuliskan bahwa terkait stres yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi, para ahli pun masih memperdebatkan hal tersebut. Pasalnya stres dan kolesterol tinggi punya mekanisme yang sangat kompleks.
Advertisement
BACA JUGA
Studi yang dilakukan di Skandinavia menemukan bahwa orang-orang yang tengah stres miliki kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih rendah. Orang tersebut pun miliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi.
Studi lain menyebutkan bahwa orang yang miliki beban pekerjaan berlebih, mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat dan penurunan kadar kolesterol baik. Pekerjaan yang menumpuk bisa menjadi cikal bakal stres.
Kendati demikian, hasil dari kedua studi di atas masih menuai perdebatan di dunia para ahli. Pasalnya, banyak hal yang bisa memengaruhi hubungan keduanya. Lalu, bagaimana cara mengendalikan stres dan kolesterol tinggi? Baca selengkapnya di sini.