Fimela.com, Jakarta Kristupa Saragih, salah satu fotografer kebanggaan Indonesia menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu, 8 Juli 2017, malam di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali. Sebelum meninggal, pria kelahiran Jambi, 18 Desember 1976 tersebut diketahui tengah berjuang untuk melawan penyakit stroke yang dideritanya.
BACA JUGA
Advertisement
"Perjuangan itu berakhir setelah 5 hari. Pria ini bertekuk lutut pada kehendak Sang Khalik. Pria ini, Kristupa Wicaksana Saragih. Aku adiknya. Dia mendahului kami, 8 Juli 2017, 22.10," tulis Bagus Budi Tama Saragih, sang adik dalam akun Facebook miliknya.
Ucapan duka untuk salah satu pendiri situs fotografi Fotografer.net tersebut pun hingga kini mengalir deras, bahkan hashtag #RIPKristupa juga sempat menjadi trending topic di Twitter. Salah seorang sahabat Kristupa Saragih, Darwis Triadi yang dikenal sebagai ahli fotografer glamor dan fashion itu pun mengungkapkan kesedihannya melalui dua buah foto yang diunggahnya ke Instagram.
Dalam foto pertama yang diunggah oleh Darwis Triadi ke Instagram pribadinya pada 9 Juli 2017 lalu, Darwis Triadi menuliskan,”Selamat Jalan Sahabatku, Kristupa, dalam Damai dan Ketenangan Sejatinya. Selamat Jalan Pejuang Photography.” Dalam foto kedua, Darwis mengunggah foto Kristupa Saragih yang tengah bergaya dengan kacamata hitamnya dan menuliskan,”Selamat Jalan Sahabatku Pejuang Photography Indonesia. Rest In Peace.”
Memang tak banyak kata-kata yang dituliskan oleh Darwis Triadi, tapi “Selamat Jalan Sahabtku” rasanya sudahlah cukup mengungkapkan bagaimana hubungan diantara keduanya. Fotografer profesional Indonesia, Kristupa Saragih menghembuskan napas terakhirnya di usia 40 tahun.