Fimela.com, Jakarta Kehilangan seorang sahabat tidak pernah menjadi hal yang mudah untuk diterima, terlebih kehilangan itu terjadi bukan karena suatu peristiwa yang wajar menyebabkannya, melainkan karena sebuah kondisi yang menyebabkan kalian terpisah sendiri.
BACA JUGA
Advertisement
Dalam perjalanan hidup kita dari masa ke masa, kita pasti menemukan setidaknya satu orang yang paling klop dengan kita baik secara fisik maupun perasaan. Dari situlah jalinan persahabatan dimulai. Banyak hal yang dilalui bersama karena waktu kebersamaan pun masih banyak. Melakukan apa-apa bersama, berbagi cerita, dan lain sebagainya. Namun, seiring berjalannya waktu persahabatan itu merenggang.
Semakin bertambahnya usia, kita akan sampai pada satu titik di mana kita menyadari bahwa jumlah teman semakin berkurang. Bahkan, yang dulu akrab seperti sahabat pun ikut menghilang. Sedih, itu pasti. Tapi ditangisi juga tak ada untungnya. Kamu hanya perlu mengerti kalau hal itu wajar terjadi.
1. Seiring berjalannya waktu, kita semua akan menemukan hal-hal baru. Mungkin hal baru yang ditemukan kamu dan sahabatmu itu berbeda, membuat kalian sibuk mengurusi hal berbeda, sehingga hubungan kamu dan sahabatmu itu merenggang.
2. Semakin dewasa, tanggung jawab akan semakin bertambah. Bisa jadi, tanggung jawab tanggung jawab baru itu berada di atas hubungan persahabatan kalian dalam daftar prioritas. Itu adalah hal yang wajar terjadi.
3. Pindah kota untuk kuliah atau kerja di tempat-tempat yang jauh dari rumah tentu saja sangat menyita waktu. Tak heran kalau kalian semakin minim waktu temu. Kalau sepanjang weekdays sudah lelah, saat weekend ada waktu senggang lebih baik dipakai untuk beristirahat, kan?
4. Sudah sering berusaha menjaga hubungan baik, sering pula mengajak bertemu. Tapi dia tidak mengupayakan hal yang sama, malah cenderung membuat usahamu sia-sia karena tak membuahkan hasil. Lama-lama ya malas juga.
5. Kadang kita memang harus menerima bahwa orang yang dulu begitu dekat dengan kita bisa jadi sangat jauh, karena saat kita tumbuh dewasa, kita tumbuh secada terpisah. Memang sedih, memang sulit diterima. Tapi begitulah kehidupan. Ada yang datang, ada yang pergi. Tinggal bagaimana kita memaknai sebuah kepergian agar dapat lebih menghargai kehadiran.
Selama kamu dan sahabatmu tidak mengalami pertengkaran yang membuat kalian menjauh, kamu tidak perlu merasa bersalah atau menangisi hilangnya persahabatan kalian. Sebab, hal tersebut merupakan perubahan yang lumrah dibawa perjalanan waktu. Meski tidak lagi sedekat dulu, kamu dan dia masih bisa janjian bertemu sesekali. Saat pertemuan itu terjadi, kamu akan merasakan kehangatan di antara kalian masih seperti dulu, dan perasaan itu menyenangkan! Percaya, deh. ;)