Fimela.com, Jakarta Operasi plastik saat ini tengah menjadi tren. Terutama di kalangan remaja yang tinggal di Korea Selatan. Sudah bukan rahasia umum lagi, sebagian cewek dan cowok yang tinggal di Negeri GingsengĀ akrab dengan operasi plastik.
Seperti yang dituliskan KlikDokter, dalam dunia medis sendiri, terdapat dua jenis prosedur operasi plastik. Pertama adalah rekonstruksi untuk memperbaiki kecacatan pada tubuh atau wajah seperti bawaan lahir, cacar telinga, luka bakar, atau akibat gigitan bintang.
Advertisement
BACA JUGA
Sementara yang kedua adalah operasi kosmetik atau kecantikan untuk mengubah bagian tubuh yang dirasa kurang cantik atau sempurna. Prosedur yang dilakukan biasanya memperbesar dan mengecilkan payudara, membentuk hidung, sedot lemak, dan lain sebagainya. Namun, amankah operasi plastik jika dilakukan saat remaja?
Dari website KlikDokter, dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons menuliskan bahwa operasi plastik pada usia remaja memang jarang dilakukan. Namun, biasanya operasi yang dilakukan adalah operasi hidung, payudara, dan menghilangkan bekas luka atau tanda lahir.
Operasi rekonstruksi pada remaja aman dilakukan dan dapat membantu memperbaiki kecacatan. Prosedur tersebut bisa membantu remaja jadi lebih percaya diri untuk berbau dengan teman-temannya.
Operasi plastik sendiri meliputi proses pembiusan. penyembuhan luka, dan juga tindakan lain dengan risiko yang cukup serius. Oleh sebab itu remaja yang ingin melakukan operasi perlu melewati wawancara mendetil sebelumnya.
Lalu, bagaimana jika remaja ingin melakukan operasi plastik jenis kosmetik? Apakah aman untuk kesehatannya? Untuk kamu yang penasaran, yuk baca artikel selengkapnya di sini!