Sukses

Lifestyle

Kisah Pilu Maricel Apatan, Chef Tanpa Kedua Tangan

Fimela.com, Jakarta Maricel Apatan, gadis yang pada tahun 2000 masih berusia 11 tahun asal Flipina, pergi menemui pamannya untuk mengambil air. Namun, kejadian nahas menimpa keduanya ketika 4 tetangganya datang menghadang. Hari itu, tanggal 5 September 17 tahun lalu, tepat sehari sebelum ulang tahunnya ke-12, Maricel melihat keempat orang tersebut memenggal kepala sang paman. 

Kejadian ini masih teringat jelas di benak Maricel. Dilansir dari Ronpaulforums, Maricel melihat sendiri dengan kedua matanya. Keempat orang itu datang menghadang sambil membawa pisau panjang. Mereka membentak dan menyuruh mereka untuk tiarap. Maricel dan pamannya yang gemetar langsung patuh. Namun tiba-tiba, salah satu dari tetangganya mengayunkan pisau panjang dan memenggal sang paman. 

Maricel lari terbirit-birit. Nasib tak beruntung, dia akhirnya tertangkap. Namun, leher Maricel dengan cepat digorok. Gadis yang tak tahu menahu soal aksi keji ini langsung pingsan. 

Maricel Atapan | Sumber Foto: achhikhabre.com

Setelah beberapa lama, Maricel siuman. Dia melihat keempat tetangganya masih berada di sana. Dia lantas pura-pura mati sampai ada kesempatan untuk kabur dan pulang. Namun, ketika dia berlari menuju rumah, dia baru sadar kalau kedua tangannya mengeluarkan banyak darah. Meskipun kaget dan lemas saat dia tahu kedua pergelangan tangganya telah dipotong keempat tetangganya yang keji, dia terus berlari menuju rumah. 

Ketika sudah dekat dari rumah, dia berteriak memanggil ibunya. Kaget dan langsung menangis saat melihat anaknya bersimbah darah, dia lalu membungkus putrinya yang masih belia dengan selimut dan membawanya sambil berjalan kaki ke jalan raya yang berjarak 15 km selama 4 jam. Untungnya, ada seseorang yang menghentikan mobilnya untuk memberikan tumpangan kepada mereka berdua. 

Maricel Atapan | Sumber Foto: achhikhabre.com

Maricel selamat meski dokter mengira dia tak akan bisa diselamatkan. Bertahun-tahun sudah tragedi tersebut berlalu. Hidup bagi Maricel tak lagi mudah dan sama. Kedua tangannya telah hilang direnggut 4 orang tak bermoral. Gadis yang kini sukses menjadi chef telah menginspirasi banyak orang. Dia bahkan mendapatkan beberapa penghargaan di bidang masak-memasak. 

Kesuksesannya di bidang masak-memasak ini tak main-main. Meski tak memilki jari untuk menggenggam pisau dan alat masak, Mericel tetap bisa menciptakan makanan lezat. Kini, sebagai koki kelas dunia, Maricel sanggup bangkit dan membuktikan keadaannya tak akan pernah bisa membatasi mimpi

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading