3 Bocah Nekad ke Tangerang, Kamu Harus Contoh Hal Ini dari Mereka

Fimela.com, Jakarta Berlebaran bersama orang tercinta bukan cuma sekadar saling bermaaf-maafan. Tapi juga saling berucap syukur karena saling memiliki. Tak ada yang lebih menentramkan hati dari pada berada di dalam pelukan orang terkasih di Hari Lebaran. Maka tak heran, betapa pun jauh orangtua, anak-anak akan pulang dengan cara apa pun.

Ini yang benar-benar dilakukan tiga bocah asal Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Tiga kakak-adik ini bernama Aslam (10), Okta (15), dan Rizal (13). Kepada Liputan6, mereka mengaku nekat mengayuh sepeda mereka menuju Ciledug, Kota Tangerang, Banten, dari Indralaya, demi merayakan Lebaran bersama sang ibu. 

Mereka berangkat dari kampung tempat mereka tinggal pada Sabtu (24/6) lalu. Mengayuh sepeda secara bergantian, tentu saja perjalanan ini sangat melelahkan. Namun, mereka mengaku kerap beristirahat saat malam hari. Dan kembali melanjutkan perjalanan saat matahari terbit. 

"Jam 7 malam baru berangkat, tapi pas udah jam 10-nya istirahat dulu. Entar kalau matahari udah muncul baru berangkat lagi," kata Okta, saat ditemui di Liputan6 di Pelabuhan Merak pada Kamis (29/6) malam. Ternyata bukan cuma jarak yang sangat berat. Mereka ternyata juga cuma berbekal seadanya sebelum berangkat dari rumah. 

Berita mereka menjadi viral di dunia maya dan juga kisahnya diliput banyak media. Di Twitter bahkan banyak netizen yang kagum dengan mereka. Soalnya selain nggak takut, mereka juga sangat gigih dalam mencapai keinginan mereka. Meskipun jauh, dan nggak punya banyak uang, mereka tetap saja melakukan perjalanan jauh ini. 

Meskipun dapat bantuan dari PT ASDP Ferry Indonesia cabang Lampung yang memberikan tiga bersaudara ini tiket menyeberang gratis serta menambah perbekalan, mereka lantas nggak jadi manja dan meminta bantuan lebih dari orang lain. 

Bahkan, mereka rela mengamen demi menambah perbekalan selama di perjalanan. Meskipun mereka susah, tapi ternyata usaha dan kegigihan nggak akan pernah mendustai, girls. Mereka akhirnya sampai di pelabuhan Merak pada Jumat (30/6) lalu.

Mereka pun sempat menginap semalam di kantor SDP Merak sebelum melanjutkan perjalanan pada Jumat (30/6) pagi hari. Hingga artikel ini ditulis, belum ada berita terbaru mengenai ketiga kakak beradik ini. Semoga, mereka sampai dengan selamat di Tangerang untuk bertemu dengan ibu mereka tercinta. Pengalaman Okta dan kedua adiknya jangan cuma kamu kagumi. Tapi juga bisa menjadi bahan renungan. Sudahkah kamu berusaha dengan keras dan gigih dalam mewujudkan apa yang kamu mau? Yang penting kamu nggak pernah patah semangat walaupun perjalanan sungguh jauh dan tak mudah.