Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian orang, jadi jomblo merupakan momok tersendiri. Pasalnya, jomblo itu seringkali diperlakukan seakan mereka memiliki kasta terendah dalam kehidupan sosial. Ada apa-apa yang disalahin jomblo, yang diledek jomblo, pokoknya jomblo salah aja terus!
BACA JUGA
Advertisement
Kenapa menjadi jomblo jadi seribet itu, ya? Padahal, semua orang pasti pernah jomblo. Jomblo itu bagian dari perjalanan hidup dan kisah percintaan. Jadi harusnya, jadi jomblo itu biasa saja. Nggak ada yang perlu dibesar-besarkan. Lagi pula, nggak semua orang ngebet banget punya pacar, kok.
Meski banyak yang butuh banget sosok pacar dalam hidupnya, banyak pula kok yang nyaman dengan kesendiriannya. Ini bukan soal status, tapi soal kemandirian. Orang-orang yang merasa nyaman menjadi jomblo itu jelas merupakan orang yang mandiri. Mereka menganggap kehadiran pasangan itu sebagai suatu pelengkap, bukan komponen utama yang akan menghentikan langkahnya jika sosok itu tiada.
Orang-orang yang merasa nyaman menjomblo itu sadar betul bahwa bahagia, mereka yang ciptakan sendiri; ada atau nggak adanya pasangan. Mereka nyaman dengan dirinya sendiri, dan nggak membuang energinya hanya untuk mencari soso pasangan yang bisa melengkapi hati.
Ciri-ciri Orang yang Nyaman dengan Status Jomblo
1. Kamu nggak keberatan seperti yang dipikirkan orang-orang, saat harus pergi makan atau nonton sendirian.
2. Hatimu sama sekali nggak tersentil saat ada orang meledek kesendirianmu. Kamu benar-benar merasa nyaman dengan dirimu sendiri.
3. Malam minggu di rumah saja atau pergi sama temanmu yang bawa pacarnya? Why not?
4. Kamu bahagia-bahagia saja saat dapat kabar temanmu menikah, tidak ada perasaan iri ataupun sedih karena 'tertinggal' oleh mereka.
5. Kamu memang nggak punya pacar, tapi bukan berarti kamu cuma stuck di rumah dan menangisi status. Sebaliknya, kamu justru aktif di lingkunganmu.
So, kamu merupakan jomblo yang ngebet punya pacar, atau jomblo yang merasa baik-baik saja dengan kesendirianmu?