Fimela.com, Jakarta Selain jomblo, orang yang pacaran lama-lama tapi tak kunjung menikah juga banyak jadi sasaran ledekan orang-orang. Beberapa dari yang meledek adalah orang yang baru pacaran sebentar langsung menikah, beberapa lain yang meledek adalah jomblo-jomblo yang mengaku lebih bahagia bisa menclok sana-sini daripada punya pacar tapi tak juga dikasih kejelasan masa depan.
BACA JUGA
Advertisement
Entah apa maksud dari ledekan itu, untuk memotivasi atau memang ingin mengejek, yang jelas kamu yang merasa jadi objek tidak perlu memasukannya ke dalam hati. Kalau butuh motivasi agar dapat segera mendapatkan kejelasan masa depan hubungan, cari langsung dari pacarmu atau dari orang-orang yang kamu percaya bisa memberikannya dengan nada positif; bukan melalui ledekan.
Lebih dari itu, sebaiknya kamu abaikan saja apa kata mereka. Sebab yang tahu sejauh mana kemampuan kamu dan dia untuk menikah, adalah kalian sendiri. Hanya kalian pula yang tahu apa yang sedang kalian perjuangkan untuk mencapai ke sana. Kalau mereka yang meledek tidak berkontribusi apa-apa terhadap hal tersebut, jangan beri mereka ruang untuk menebar aura negatif di tengah-tengah perjuangan kamu dan dia.
Apa yang kalian perjuangkan akan mendapat hasil yang sebanding. Sekarang atau pun nanti, kamu dan dia akan sampai ke sana dan merasakan kebahagiaan yang lebih dari apa yang mereka iming-imingi ke kamu tentang pernikahan selama ini!
Advertisement
Yang Dirasakan Pasangan Saat Menikah Setelah Sekian Lama Pacaran
1. Lega karena bisa sampai ke level ini dan melanjutkan perjuangan bersama lagi. Ini pasti, setelah sekian lama, sekian pengorbanan, dan sekian ledekan orang-orang, akhirnya kamu dan dia sampai ke tahap ini juga. Perjuanganmu terbayar lunas dengan hasil yang diharap.
2. Senang juga karena apa yang orang ditakuti orang-orang, yakni putus karena tak kunjung menikah, sama sekali tak ada benarnya. Terbukti kamu dan dia berada di sini sekarang, berdua. Semacam ada kepuasan tersendiri bisa membuktikan bahwa keputusan untuk mengabaikan apa kata orang itu sangat tepat.
3. Bersemangat menyambut petualangan baru lagi. Selama pacaran tentu banyak hal yang telah kalian lalui bersama. Setelah menikah, kamu dan dia pasti jauh lebih bersemangat untuk menyongsong petualangan selanjutnya sebagai suami istri.
4. Bersyukur kamu dan dia bisa sekuat ini, dan berdoa agar bisa terus kuat mendampingi satu sama lain sebagai suami istri. Perjalanan yang panjang dan perjuangan yang tak mudah telah dihadapi dan kalian berhasil melewatinya bersama-sama, itu adalah bukti bahwa kalian kuat jika bersama.Â
5. Mencintai satu sama lain, lebih dari sebelumnya dan lebih saling menghargai satu sama lain, karena perjalanan panjang yang kamu lewati sungguh tak mudah. Selain membawa kalian sampai sejauh ini, perjalanan dan perjuangan yang telah dilalui sampai ke tahap pernikahan ini juga membuat kalian lebih kuat.
Pacaran lama-lama sebelum menikah itu sebenarnya memiliki banyak keuntungan. Memang hanya bisa dirasakan oleh kamu dan dia yang menjalani, karena itu orang yang hanya melihat itu cuma bisa meledek. Tapi, percayalah setiap langkah yang kalian tempuh itu layak diperjuangkan!