Fimela.com, Jakarta Izhar Wicaksana (58), meninggal pada saat melaksanakan salat Isya di Masjid Raya Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/6) lalu. Lewat rekaman CCTV, detik-detik meninggalnya Izhar terlihat.
BACA JUGA
Advertisement
Izhar yang sedang sujud, tak bangun lagi hingga salat usai. Para jamaah lainnya langsung mengerubungi dan memeriksa kondisi dirinya. Namun, Izhar ternyata sudah tak bernyawa.
Hasil rekaman CCTV ini kemudian diunggah pihak masjid di akun resmi mereka di Facebook. Hingga hari ini sudah ditonton 65,970 kali. Juga dibagikan 303 kali, dan mendapat 908 likes. Banyak netizen yang mendoakan, semoga amal ibadah Izhar diterima di sisi-sisinya dan dihapuskan segala dosanya.
Kematian Izhar dinilai baik oleh banyak masyarakat dunia maya. Mereka menganggap, Izhar meninggal dalam keadaan yang baik. Menanggapi hal ini, Ustaz Solmed memiliki pandangan yang sama. Ketika dihubungi Bintang.com pada Kamis (15/6) siang, dia mengucapkan turun berduka cita atas meninggalnya Izhar.
"Pertama-tama, saya sangat berduka. Innalillahi wa innailaihi rojiun. Saya turut berduka atas meninggalnya beliau," katanya. Dia kemudian melanjutkan, meninggalnya Izhar pada saat sujud menandakan wafat yang istimewa.
"Karena dia sedang sujud di hadapan Allah. Ini sesuatu yang tidak direncanakan. Semoga Izhar meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Kedua, saya jadi ingat perkataan Nabi Muhammad SAW, bahwa orang akan meninggal seperti kebiasaannya saat hidup di dunia. Jadi, orang akan meninggal dunia seperti kebiasaan saat dia hidup. Kalau ingin meninggal saat salat, maka rajinlah salat," katanya.
Sebelumnya, dalam video lain yang diunggah pihak Masjid Raya, beberapa anggota keluarga Izhar pun bercerita soal kebiasaannya salat di masjid. Selain itu, Izhar ternyata berencana untuk menunaikan ibadah umrah di malam dia mengembuskan napas terakhirnya.