Sukses

Lifestyle

Nikmati Makanan Lokal Tanpa Keluar Banyak Uang dengan 5 Cara Ini

Fimela.com, Jakarta Kurang afdal rasanya bila tak icip-icip makanan lokal saat traveling. Persepsi itulah kiranya yang dianut tak sedikit pelancong. Jadi, jangan heran kalau waktu berburu kuliner lokal terselip atau malah sengaja dijadwalkan di antara agenda-agenda menarik.

Tercipta dari bentukan budaya sedemikian rupa, cita rasa kuliner sering kali jadi cara suatu tempat menjalin komunikasi lebih intim dengan para pendatang. Secara tak langsung, hidangan demi hidangan penggugah selera sudah jadi representasi dan identitas dari destinasi-destinasi tertentu. Terkesan sempurna, namun ada yang mesti kamu perhatikan di kegiatan ini.

Membeli deretan kuliner, mungkin tanpa disadari, akan membuat biaya perjalananmu membengkak. Mungkin tak terasa karena tak dikeluarkan secara langsung, namun di akhir perjalanan, kamu toh akan menyadari blunder tersebut. Jadi, bagaimana cara menikmati makanan lokal tanpa mengeluarkan banyak uang? Yuk, simak sederet tips menurut Claudia Kaunang berikut!

Pilh tempat makan selama traveling. (Sumber Foto: lovesouthkorea.tumblr.com)

Pilih tempat makan. Bukan di restoran besar, makanan lokal justru sering kali lebih enak jika dimakan di hawker centre, food court, bahkan kios pinggir jalan. Di samping lebih lezat, secara otomatis, kamu pun sudah menghemat biaya perjalanan.

Jangan makan di bandara bila tak terpaksa. Karenanya, biasakan makan sebelum berangkat agar tak kelaparan di bandara. Bukan apa-apa, makanan lokal yang dijual di sini sering kali bercita rasa standar, namun harganya (terlalu) mahal.

Punya Kombinasi Tepat

Kombinasikan waktu makan makanan lokal dengan bekal. Kamu bisa membawa abon, sambal, atau mi instan dari Indonesia bila memang sedang traveling ke luar negeri. Kombinasikan wisata kuliner dengan memakan bekal yang dibawa dari rumah.

Atur waktu makan makanan lokal. (Sumber Foto: huffingtonpost.com)

Selain menghemat biaya makan di beberapa kesempatan, membawa bekal mungkin bisa mengobati rasa rindu masakan Indonesia. Selain itu, tindakan ini juga bisa jadi upaya berjaga-jaga kalau kamu tak cocok dengan makanan lokal.

Bawa minum sendiri. Kalau nggak unik-unik banget, sebaiknya kamu tetap minum air yang dibawa sendiri. Kalau makan di food court atau hawker centre yang tak memperbolehkan membawa makanan-minuman dari luar, maka pilihlah air mineral sebagai penghilang dahaga.

Bawa minum sendiri. (Sumber Foto: bea_thechange/Instagram)

Mungkin tak terasa, tapi setelah dihitung-hitung, membawa minum sendiri bisa membuatmu berhemat di angka yang cukup mengagetkan. Selain itu, minum air mineral tentu lebih sehat dan menunjang agendamu yang mungkin sedikit padat.

Manfaatkan Kupon Diskon

Pakai kupon diskon. Di Amerika Serikat, pakai kupon diskon sebagai potongan harga makanan di food court, bahkan restoran tertentu merupakan hal yang wajar. Banyak situs yang menawarkan kupon diskon. Jadi, pastikan kamu memeriksanya sebelum pergi.

Pakai kupon diskon. (Sumber Foto: penang.ws)

Beberapa restoran bahkan menawarkan diskon di situs resminya. Persiapan adalah kunci di poin ini. Di Singapura dan sejumlah negara lain di Asia Tenggara, kamu bisa menemukan pegawai restoran yang membagikan kertas potongan harga paket makanan di tempat-tempat umum.

Pilih makan siang atau malam sebagai makanan utama. Kalau kamu mendapat sarapan di tempat menginap, sebaiknya jadikan makan malam sebagai makanan utama. Karena biasanya masih kenyang di siang hari.

Makan siang atau malam yang jadi makanan utama? (Sumber Foto: febrianikmadusari/Instagram)

Tapi kalau tidak demikian, maka jadikan makan siang sebagai makanan utama. Malamnya, kamu hanya perlu mencari makanan ringan. Kalau begini, pastikan makanan utamamu mencukupi gizi dan kebutuhan untuk hampir sehari penuh. Jadi, tetap bisa wisata kuliner dengan hemat, bukan?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading