Fimela.com, Jakarta Pernah dengar atau melihat saudara atau kerabat yang jalan sambil tidur? Atau malah kamu sendiri mengidap perilaku demikian? Berjalan sambil tidur miliki nama formal somnambulism, yakni melakukan perilaku kompleks saat tertidur.
Biasanya perilaku tersebut lebih umum terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Para sleepwalker biasanya tetap tidur nyenyak saat melakukan hal tersebut dan bahkan sulit untuk bangun. Mungkin juga mereka tak mengingat kejadian berjalan dalam tidur itu.
Advertisement
BACA JUGA
Bukan hanya berjalan, biasanya pengidap perilakuĀ ini melakukan hal lain. Mereka bisa melakukan serangkaian aktivitas, namun yang paling jelas adalah jalan. Gejalanya pun bisa sangat berbahaya. Dimulai dari hanya sekadar melihat keadaan sekeliling hingga meninggalkan rumah bahkan menyetir kendaraan.
Dilansir dari The List, pada tahun 1996, seorang anak perempuan berusia 16 tahun membunuh saudara laki-laki dan ayahnya saat tidur. Dalam kesaksiannya, anak tersebut bermimpi seperti melihat penyusup dalam rumahnya. Lalu, berbahayakah jika mereka yang sedang mengalami episode ini dibangunkan?
SleepFondation menuliskan bahwa tidak membangunkan orang yang tengah tidur berjalan itu sangat berbahaya. Faktanya, malah akan sangat berbahaya jika tidak membangunkan mereka karena penderitanya bisa melakukan hal-hal yang pula membahayakan.
Selain berjalan, orang yang tengah menderita gangguan ini biasanya juga mengigau, tak ingat atau hanya bisa mengingat sedikit tentang hal yang ia lakukan, sulit untuk dibangunkan, berteriak, hingga melakukan tindak kekerasan. Jadi, akan berbahaya jika mereka tidak segera dibangunkan. Namun jika kamu melakukan hal tersebut, mereka biasanya akan kebingungan dan tak ingat dengan hal yang mereka lakukan.
Penyebab gangguan tidur berjalan pun beragam. Meski masih belum diketahui secara pasti penyebabnya namun diduga dapat dipicu oleh sederet hal seperti, stres atau cemas, kurang tidur, dan efek dari obat yang dikonsumsi.
Kebanyakan penderita tidur berjalan ini tidak berbahaya, namun mereka bisa saja terjadi hal yang tak diinginkan jika dibiarkan. Jika kamu menemukan keluargamu yang menderita hal ini, sebaiknya meminta mereka untuk kembali ke tempat tidur. Apalagi kebanyakan dari mereka akan sulit untuk dibangunkan.