Fimela.com, Jakarta Kapan dan di mana kita akan menemukan jodoh memang akan selalu jadi rahasia sampai nanti kita benar-benar menemukannya. Tapi masalahnya, selama proses menemukan dan ditemukan itu kita sangat mungkin salah jalan, atau malah salah memilih jodoh.
BACA JUGA
Sebelum bertemu dengan jodoh yang memang dimaksudkan untuk kita, memang ada beberapa kemungkinan kita akan dipertemukan dengan orang yang salah dulu. Orang yang dikira jodoh kita namun ternyata dipisahkan dengan mudah oleh hal-hal berbau duniawi.
Advertisement
Sekali, dua kali, dalam perjalanan hidup salah mengalami salah pilih jodoh itu mungkin bisa dianggap wajar, terutama kalau itu terjadi di masa-masa belia di mana kamu belum paham sebenar-benarnya tentang konsep 'jodoh' dalam konteks pasangan hidup. Tapi saat kamu mencapai usia dewasa dan belum juga memahaminya, hingga berujung pada berkali-kali gagal menjalin hubungan yang serius, coba sedikit introspeksi diri, mungkin ada yang perlu diubah dari kamu agar kesalahan itu tidak lagi terulang.
Apakah kamu masih mengalami ketiga hal di bawah ini saat memikirkan soal jodoh?
Terjebak pada pikiran, "nanti juga jodoh datang sendiri" sambil membiarkan dirimu menyendiri. Jodoh nggak selalu datang sendiri, kadang juga dia harus dicari. Nggak ada salahnya kamu juga bergerak, berusaha, mencari. Nggak perlu menunggu dihampiri, cobalah sama-sama melangkah untuk saling menemukan.
Terlalu ngebet bertemu jodoh jadi asal memilih. Kebalikannya dengan yang pertama, bisa juga salah pilih jodoh itu diakibatkan kamu terlalu ngebet sehingga asal menunjuk cowok-cowok di luar sana sebagai jodohmu. Sampai nanti patah hati, baru sadar kalau ternyata kamu salah.
Ngotot menginginkan yang sempurna, padahal yang sempurna menurut kamu itu belum tentu ditakdirkan jadi jodohmu. Kadang jodoh itu bukan orang yang menurutmu sempurna, tapi merupakan orang yang sempurna untukmu terlepas dari apapun kekurangannya. Meski dia tak sempurna, kamu akan tetap merasa dia istimewa kalau dia memang jodohmu.