Fimela.com, Jakarta PDKT adalah tahap pertama dalam proses membangun sebuah hubungan. Sebelum pacaran, PDKT adalah waktunya melihat peluang dan berbagai kemungkinan, di antaranya, tentang cocok atau nggak kalian jika bersama sebagai pasangan nantinya.
BACA JUGA
Advertisement
Proses PDKT ini nggak selalu berhasil. Ada calon pasangan yang gugur sejak masih PDKT. Penyebabnya bermacam-macam. Ada yang gagal PDKT sama yang ini karena lebih tertarik PDKT sama yang itu, ada yang gagal sama yang ini karena diajak jadian sama yang itu, ada juga yang gagal PDKT sama yang ini karena diajak balikan lagi sama mantannya. Intinya sih, ada seseorang yang lebih diyakini oleh hatinya dibanding orang yang dia PDKT-in saat itu.
Intinya, PDKT itu memang kedua belah pihak yang bersangkutan masih lebih banyak memikirkan dirinya sendiri. Kalau dia merasa nyaman di berbagai aspek penting dengan dia yang sedang bersamanya, tentu dia mau-mau saja melanjutkan hubungan itu. Namun kalau nggak, untuk apa?
Hal tersebut menggambarkan bahwa gagal PDKT (yang mana posisinya kamu ditinggalkan oleh dia) itu nggak melulu karena kesalahanmu kok, girls. Ini nih, hal-hal yang biasa dirasakan cowok saat PDKT dan membuat dia mundur.
1. Selama bersamamu, dia merasa kamu hanya pengisi waktu di sela-sela aktivitasnya. Saat kamu nggak ada, dia merasa biasa aja. Nggak ada kehilangan, nggak ada kangen, nggak nyariin. Biasa aja seakan kamu juga nggak pernah ada.
2. Meski menyadari kedekatan kalian sudah melebihi batas pertemanan, tapi dia nggak bisa memastikan bagaimana perasaannya kepadamu. Kamu hilang pun dia nggak merasakan apa-apa. Tapi saat bersama, ya senang-senang saja meski nggak menimbulkan kesan apa-apa. Jadi dia bingung sebenarnya bagaimana perasaan dia ke kamu.
3. Setelah sempat menyendiri sambil berpikir, ternyata memang kata hatinya nggak mengarah kepadamu. Butuh waktu untuk menyadari ini. Makanya mungkin, dia nggak langsung hilang begitu saja tapi mundur perlahan-lahan. Misal, dengan mulai jarang menghubungimu, dengan membalas chatmu sekadarnya, juga jarang mau diajak bertemu sebelum akhirnya benar-benar hilang dari keseharianmu.
Nggak apa-apa gagal di PDKT, dari pada kamu paksakan lalu lebih kecewa lagi nanti saat sudah pacaran. Ya, kan? Ingat bahwa PDKT itu waktunya mengenal dan memperhitungkan kecocokan kalian, kalau ternyata nggak berlanjut sampai pacaran, ya berarti memang karena nggak cocok jadi pasangan. Masih PDKT nggak usah dibawa galau, girls.