Fimela.com, Jakarta Pernah kah kamu merasa kagum dengan pasangan yang terlihat sangat harmonis? Meski sudah bertahun-tahun bersama, namun masih seperti pasangan baru mesranya. Mengikuti kehidupan mereka lewat media sosial pun sepertinya keseharian mereka penuh dengan bahagia. Mereka melakukan apa, ya, sampai hubungan di antara mereka tampak sekuat itu?
BACA JUGA
Advertisement
Pasangan yang hebat, hubungan yang kuat, itu ada bukan karena mereka sempurna tanpa cacat, tanpa masalah mencoba meruntuhkan hubungan mereka. Justru, pasangan yang kamu lihat sempurna seperti itu adalah mereka yang pernah ditempa masalah berkali-kali hingga mereka kuat. Perjalanan mereka pun tak selalu lancar, ada kalanya mereka tersandung, ada kalanya mereka tersesat, ada kalanya mereka terjatuh dan terpuruk. Namun, terlepas dari semua permasalahan yang hadir di perjalanan mereka itu, mereka berhasil bangkit dan melaluinya bersama-sama. Itulah yang membuat mereka tampak sempurna.
Kesempurnaan itu hanya tampak, bukan sempurna yang sebenar-benarnya. Sebab di balik kesempurnaan itu banyak hal yang mereka simpan sendiri. Banyak cobaan yang mereka terima dan mereka hadapi dengan baik, dan hanya mereka jadikan pelajaran untuk membentuk mereka.
Semua hubungan pasti punya cobaannya sendiri-sendiri. Walau bisa berbeda, namun sebenarnya permasalahan yang dihadapi setiap hubungan itu dasarnya sama. Kamu sudah mengalami masalah-masalah seperti ini belum dengan pacarmu? Bagaimana hasilnya?
Permasalahan yang Kerap Dialami Setiap Hubungan
1. Masalah komunikasi. Di masa-masa awal pacaran yang semuanya masih serba indah itu, tanpa sadar para pasangan juga belajar untuk menyelaraskan diri mereka sebagai individu yang berbeda, menjadi pasangan yang berjalan beriringan, dalam hal apapun itu, salah satunya komunikasi. Masalah komunikasi memang sudah dialami sejak awal, dan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Namun untuk masa-masa awal hubungan, permasalahan komunikasi yang dihadapi mungkin masih sekadar menemukan batas privasi yang ada, cara saling memberi kabar, cara mengungkapkan perasaan, cara bilang suka atau tidak suka, dan semacam itu.
2. Masalah kecemburuan. Lepas masa-masa indahnya, cemburu mulai deh merajalela. Kadang kamu cemburu sama orang-orang yang sering berada di sekitar dia, kadang kamu cemburu sama hobinya, kadang juga kamu cemburu sama cewek lain yang tampaknya sedang mencoba menyelinap masuk ke antara kamu dan dia. Feeling cewek ke pacarnya itu kan kuat, ya. Sering banget kalau kita merasa nggak enak terhadap kehadiran satu cewek di dekat pacar kita, kenyataannya memang mereka ada 'apa-apa'. Nah, permasalahan ini kerap kali ada dalam hubungan. Kelanjutannya ada beberapa kemungkinan, yakni selesaikan cemburumu di situ karena memang tak ada apa-apa antara mereka, atau justru malah semakin menjadi-jadi karena mereka tidak berusaha menenangkan bahwa mereka tak ada hubungan apa-apa. You know, lah, girls.
3. Masalah kebosanan. Yep, hubungan seharmonis apa pun takkan lepas dari rasa bosan. Namun pada pasangan yang sudah berhasil menyelaraskan langkahnya sejak awal, rasa bosan itu takkan terjadi berlarut-larut. Karena selain mengenal dirinya sendiri, mereka juga sangat mengenal pasangannya dan tahu bagaimana cara mengatasinya. Dengan komunikasi yang lancar dan dua arah, semua masalah bisa terselesaikan, kok! Penyelesaiannya bagaimana? Tergantung kesepakatan masing-masing. :)
4. Masalah komitmen. Kenapa permasalahan ini muncul setelah masalah komunikasi, masalah cemburu, dan masalah bosan? Karena tentu saja, masalah komitmen akan menjadi prematur kalau dibicarakan di awal. Sebaliknya, setelah ketiga permasalahan itu lewat, kamu baru akan mulai memiliki pemikiran tentang komitmen. Masalah komunikasi, lewat. Masalah cemburu, berhasil diatasi. Masalah bosan, beres. Selanjutnya, "oh, benar kah kita sedang menjalin hubungan dengan komitmen?"
5. Masalah kapan mau nikah. Well, setelah komitmen ada, kemungkinan langkah selanjutnya memang pernikahan. Nah, bagi pasangan yang sudah menjalin hubungan dalam waktu lama, masalah kapan mau nikah ini bisa jadi masalah besar karena bukan hanya melibatkan mereka berdua, tapi juga keluarga dan orang-orang terdekat mereka yang mulai ikut-ikutan bertanya, "Kapan nikah?". Terdengar sepele, tapi saat dihadapi itu lumayan stressful juga, lho.
Jangan dibutakan dengan kebahagiaan yang ditunjukkan para pasangan. Kalau kamu mau melihat lebih dalam, kamu akan menemukan berbagai permasalahan semacam ini ada di perjalanan mereka. Mereka pasti pernah bersusah payah menghadapinya, hingga mereka berhasil melewatinya dan sampai di titik yang mereka pijak sekarang ini.