Fimela.com, Jakarta Mengakhiri hubungan dan mengubur semua kenangan bersamanya itu dua hal yang berbeda. Biasanya, hal tersebut nggak terjadi "satu paket". Seringnya sih, hubungannya berakhir dulu, move on-nya kapan-kapan. Betul nggak, girls?
BACA JUGA
Advertisement
Mengakhiri hubungan itu memang sulit, tapi membiasakan diri tanpa dia setelah sekian lama bersama itu jauh lebih sulit. Beberapa orang malah butuh waktu lebih lama untuk benar-benar move on, dibanding dengan lamanya hubungan tersebut berlangsung. Hayo, ngaku, siapa yang pernah begini?
Bukan berlebihan, namun hal tersebut memang bisa saja terjadi kalau kamu nggak bisa menerima hal tersebut, atau justru kalau kamu berusaha keras melupakan. Ada yang bilang, saat putus cinta, semakin kita mencoba melupakan yang ada kita malah akan terus ingat dia, lho. Hmm, masuk akal sih. Karena saat kamu berpikir dan merasa harus melupakannya, secara nggak langsung di situ kamu malah memikirkan dia dan mengingat rasa yang pernah ada. Alih-alih lupa, kamu malah akan terus kepikiran dia. Pantas saja move on-nya jadi lama.
Sebetulnya, kamu nggak perlu berusaha melupakan dia kok. Biar saja dia terus ada dan kamu terus mengingatnya, yang perlu kamu lakukan hanyalah berusaha menerima. Kalau pun ada yang perlu diubah, itu adalah cara kamu mengartikan dia dalam hidupmu.
Dari pada mencoba lupa, lebih baik belajar terima kepergiannya. Biar bagaimana pun, dia pernah jadi bagian dalam hidupmu dan tak ada orang yang bisa benar-benar lupa akan masa lalunya, kecuali dia memiliki masalah medis dengan otaknya. So, pakai energi yang kamu punya untuk menerima kepergiannya.
Lanjutkan hidupmu, terus melangkah seberat apa pun itu. Saat kamu terdiam meratapi punggungnya yang berjalan menjauh darimu, seisi dunia tetap bergerak dan berputar. Terpaku begitu saja akan membuatmu tertinggal. Jangan diam. Lakukan apapun yang bisa membuatmu terus melangkah maju.
Berdamai lah dengan perasaanmu sendiri. Kamu nggak perlu memaksa untuk mengubur perasaan itu seakan ia benar-benar mati. Terima saja jika cinta itu masih ingin tinggal di hatimu, nanti akan ada saatnya dia pergi, tergantikan dengan yang baru.
Membangun sebuah hubungan, mempertahankan, pun melepaskannya memang sesuatu yang sulit. Kadang yang perlu kamu lakukan hanya mengikuti ke mana jalan hidup itu membawamu, sambil terus berusaha memegang kemudi atas dirimu sendiri; agar ke mana pun arahnya, kamu nggak tersesat.