Pilih Beramal di Bulan Suci atau Menabung untuk Masa Depan?

Fimela.com, Jakarta Bulan Suci Ramadan memang penuh berkah. Umat Muslim yang sedang menjalankan puasa, akan dilipat gandakan pahalanya. Bulan Suci ini memang indah, ketika kamu melihat masyarakat saling tolong menolong saat berbuka puasa di jalan. 

Tapi, bulan yang suci ini bukan cuma istimewa karena hal tersebut. Tapi juga dalam berlipatgandanya pahala setiap kali kamu melakukan perbuatan baik. Entah itu menolong orang lain, atau memberikan sumbangan kepada orang yang nggak mampu. 

Tapi girls, kebutuhan untuk berbuka puasa bersama teman-teman dan juga rekan kantor sudah besar. Belum lagi kamu harus memberikan sedikit rezekimu kepada adik-adik dan keponakan pada saat Lebaran nanti.

Oh iya, orangtuamu mungkin ingin pulang kampung, untuk bisa beramah-tamah dan berlebaran di tanah kelahirannya, bersama saudara-saudaranya yang sudah lama nggak ngobrol, apa lagi ketemu. 

Kadang, dilema ini muncul. Kamu ingin berbuat baik untuk orang lain, tapi di satu sisi, kamu juga harus memikirkan keperluan untuk Lebaran nanti. Belum lagi untuk pulang kampung. 

Nah, dilema ini sebenarnya nggak bikin kamu pusing. Soalnya, ada banyak cara yang bisa bikin kamu bisa melakukan keduanya. Kamu bisa menyumbang buat orang-orang yang nggak mampu. Di sisi lain, uang juga masih cukup untuk berlebaran. 

Pertama, caranya adalah menghitung semua kebutuhan untuk Lebaran. Mulai dari berbuka puasa di rumah, buka puasa di luar bersama teman dan sahabat, sampai keperluan membeli pakaian baru dan pulang kampung untuk Lebaran. Oh iya, jangan lupa untuk menyiapkan sedikit uang untuk dibagikan kepada keponakan dan adik-adikmu, ya. 

Setelah semuanya terhitung, sekarang hitung uang yang kamu sudah tabung, gaji bulan Mei kemarin, ditambah gaji dan THR bulan Juni. Setelah itu, kurangi dengan biaya kebutuhan Lebaran yang sudah kamu hitung tadi. Nah, sisanya ini, kamu bagi lagi menjadi dua, girls. Sebagian untuk beramal, sebagian untuk ditabung atau uang jaga-jaga. 

Uang yang sudha kamu pisahkan untuk beramal, boleh kamu bawa sedikit demi sedikit setiap hari. Nah, setiap kali kamu melihat kotak amal, boleh kamu masukkan sedikit uang ke dalam kotak itu. Atau juga memberikan kepada orang yang kurang mampu. Tapi ingat, ya. Uang amal ini untuk amal harian saja. Sementara untuk zakat fitrah, belum termasuk dalam hitungan, ya, girls.