Fimela.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri atau yang lebih dikenal dengan lebaran merupakan momen yang identik banget sama mudik alias pulang kampung. Yap, para perantau yang sekian lama menghabiskan waktu di kota perantauan kembali ke daerah asal mereka untuk berkumpul bersama keluarga.
BACA JUGA
Advertisement
Namun, pada kenyataannya, nggak semua perantau bisa melakukan mudik Lebaran. Banyak hal yang jadi kendala. Salah satunya yakni harga tiket yang relatif tinggi. Apalagi harga pesawat. Meski demikian, bukan berarti hal tersebut jadi tembok besar yang menghalangi seseorang untuk berkumpul bersama keluarga. Masih banyak cara dan siasat untuk mendapatkan tiket dengan harga yang lebih rendah.
Ditemui di Hotel Morrissey Jakarta saat acara buka puasa bersama Tiket.com pada Selasa (30/5), Gaery Undarsa selaku Co-Founder & Chief Communication Officer Tiket.com, memberi beberapa tips agar bisa mendapatkan tiket lebih murah dari harga yang tertera mendekati Hari Raya Lebaran.
"Kalau beli dari sekarang (30/5) sih, belum terlalu naik, tapi mungkin kalau seminggu atau dua minggu lagi sih kayaknya bakal mahal banget. Sebenarnya tipsnya standar, sih. Beli dari jauh-jauh hari. Karena kalau pesawat itu kan ada sistem kelas. Kelasnya sama (ekonomi), tapi kelasnya ada banyak. Kalau misalnya kelas yang paling bawah kuotanya sudah habis, maka bakal pindah kelas dan harganya ikut naik. Begitu seterusnya. Pokoknya yang pertama kali beli sudah pasti dapat yang paling murah." jelas Gaery.
Lebih lanjut, Gaery memberi beberapa tips untuk pembelian tiket pesawat di menit-menit terakhir keberangkatan. Harga tiket mahal itu sudah pasti, namun rupanya masih ada beberapa cara untuk menyiasati agar harganya tak membuat leher tercekik. "Hindari berangkat mendekati weekend. Ke manapun, kalau mendekati weekend pasti mahal. Begitu juga saat pulang," imbuh Gaery.
Selain itu, pembelian melalui aplikasi juga disarankan oleh Gaery karena di sana biasanya akan ada banyak penawaran dari segi harga dan promo. Dibanding dengan pembelian lewat desktop dan mobile, pembelian lewat aplikasi juga memberi pembeli peluang dapat tiket secara sepat. "Dari segi input data, lebih cepat aplikasi. Sebab, kalau beli lewat desktop atau mobile, harus download semua tampilan. Sedangkan kalau lewat aplikasi, yang di-download hanya data," ujar Gaery.
Terakhir, Gaery mengungkapkan jika pembelian di atas empat orang, lebih baik dilakukan pembagian untuk menghindari pemindahan kelas secara otomatis dari sistem. "Misalnya beli untuk enam orang, tapi kelas yang murah hanya tersisa untuk tiga orang, otomatis sistem akan menaikkan ke kelas lain yang kuotanya masih banyak dan harga lebih mahal. Tapi kalau dibagi dua, satu kelompok bisa dapat lebih murah," tandas Gaery.
Nah, gimana? Sudah jelas, kan, gimana cara mendapatkan tiket lebih murah? Yuk! Segera berburu tiket mudik Lebaran 2017!