Fimela.com, Jakarta Perselingkuhan dalam hubungan bagaikan mimpi buruk yang terus menghantui, sekalipun kamu sudah terbangun dari tidur. Nggak gampang untuk melepaskan diri dari bayang-bayang tersebut. Melanjutkan hidup juga rasanya sangat sulit karena langkahmu berat. Jahat, memang. Perselingkuhan adalah sebuah tindakan yang dapat merusak hidup orang lain.
BACA JUGA
Advertisement
Perasaan yang didapat dari berselingkuh itu mungkin menyenangkan, tapi percayalah kesenangan itu nggak akan bertahan lama. Cepat atau lambat, setiap orang yang berselingkuh pasti mendapatkan ganjarannya. Orang yang berselingkuh akan dihantui rasa bersalah terhadap pasangannya. Yang menjadi selingkuhan pun akrab dengan rasa gelisah karena bahagia yang ia dapat itu berasal dari kebahagiaan orang lain yang ia rebut.
Nggak ada pihak yang diuntungkan dengan perselingkuhan, dan pihak yang paling dirugikan tentu saja yang menjadi korban.
Dear kamu-kamu yang berselingkuh, pikirkan ulang berkali-kali sebelum kamu memutuskan untuk melakukan itu. Kamu nggak tahu kan, seberapa dalam luka yang kamu timbulkan akibat perbuatanmu?
Untuk kamu yang menjadi korban, bersabar lah. Situasi ini memang terasa nggak adil untuk kamu, tapi nanti setelah masalah ini lewat, kamu pasti menemukan dirimu terlahir dengan kekuatan baru. Sementara masih proses menuju ke sana, lakukan 5 hal ini untuk menata kembali hidupmu, yuk!
5 Langkah Menata Hidup Setelah Hubungan Terganggu Perselingkuhan
1. Putuskan komunikasi. Untuk apa terus berkomunikasi? Minta penjelasan? Berharap dia mengucap maaf atau menyesalinya? Nggak perlu, biarkan itu jadi urusannya sendiri, kamu nggak perlu ikut mengurusi. Setelah hubungan putus, putuskan juga komunikasi. Nggak perlu menjalinnya jika hanya mengingatkan kamu pada pengkhianatannya.
2. Blokir semua media sosialnya. Media sosial adalah salah satu 'pintu' untuk masuk ke dalam kehidupan satu sama lain, yang mana setelah hubungan tersebut berakhir karena skandal perselingkuhan si dia, mungkin kamu nggak lagi menginginkannya. Makanya salah satu cara untuk 'menutup' pintu tersebut adalah dengan memblokir semua media sosialnya.
3. Jangan stalking tentang dia maupun selingkuhannya. Mungkin kamu sangat ingin tahu siapa cewek yang berani-beraninya hadir di antara kalian, tapi, seberapapun besarnya keinginan itu, tahan sebisa mungkin agar kamu jangan sampai merasa perlu stalking. Nggak sengaja tahu di awal, atau tahu sekadarnya saja, nggak masalah. Tapi jangan dilanjutkan ke yang lain-lain, karena stalking itu akan jadi candu. Sekali kamu membiarkan dirimu melakukannya, kamu akan terus menerus ingin melakukannya. Nggak sehat, girls. Nanti luka hatimu karena perselingkuhan itu lama sembuhnya.
4. Belajar memaafkan, bukan untuk dirinya, tapi untuk kamu sendiri. Iya, ini memang sangat susah. Lebih susah dari memutuskan hubungan, memutuskan komunikasi, memblokir media sosialnya maupun menahan diri untuk nggak stalking. Tapi, yang satu ini adalah yang paling penting dilakukan agar langkahmu lebih ringan, nggak lagi terjebak dalam kubangan kemarahan dan dendam yang membuatmu sulit menatap masa depan yang lebih baik.
5. Terus jaga pikiranmu tetap positif untuk hidupmu. Sakit hati karena perselingkuhan memang berpotensi menimbulkan trauma berkepanjangan. Satu-satunya hal yang bisa menghilangkan trauma tersebut adalah pikiran positifmu dalam memandang hidup maupun hubungan asmara ke depannya. Meski sulit, tapi kamu harus bisa. Jangan ditunda-tunda, yuk mulai sekarang juga!
Meski sulit, tapi keadaan ini pasti akan terlewati. Kebahagiaanmu yang terenggut karena perselingkuhan itu pasti akan terganti dengan yang lebih baik lagi. Semangat, dan jangan biarkan dirimu terus terpuruk karena permasalahan itu, ya. Masih banyak hal indah menantimu di ujung sana. :)