Fimela.com, Jakarta Kamu yang sudah lulus kuliah pasti sudah mencari kerja ke mana-mana bersama teman-teman seperjuangan. Mulanya, kamu mungkin akan mencari pekerjaan lewat kenalan atau seniormu yang sudah lebih dulu lulus dan bekerja. Namun sayang, meski kamu sudah berusaha, namun tetap saja belum ada perusahaan yang menerima lamaranmu.
BACA JUGA
Advertisement
Sebulan atau dua bulan mungkin masih bisa santai. Tapi, kalau sudah lebih dari 4 atau 5 bulan, kamu mungkin bakalan merasa risau. Apa lagi, satu per satu teman-teman seperjuanganmu sudah diterima bekerja di berbagai perusahaan.
Tenang, kamu nggak perlu panik. Coba dulu pikirkan, apa yang bikin kamu belum juga diterima kerja di perusahaan impian. Mungkin, kemampuan yang kamu miliki belum dibutuhkan oleh perusahaan. Atau, jangan-jangan CV-mu yang ketinggalan zaman, girls.
Jangan marah dulu, kalau CV dibilang jadul. Soalnya, memang sekarang ini perusahaan, termasuk startup, cenderung merekrut fresh graduate yang kreatif. Nah, makanya, CV kamu itu harus menonjolkan sisi kreativitas yang kamu punya, girls. CV yang jadul dan kaku, serta menggunakan huruf Times New Roman kayaknya sudah nggak laku dan harus diubah.
1. Dilansir dari majalah Time online, ternyata yang pertama harus kamu ubah itu desainnya, girls. Jangan remehkan desain karena ini sangat merepresentasikan siapa kamu. Kamu harus memilih desain CV yang bisa menarik perhatian HRD. Tapi yang 'halus' saja, jangan sampai terlalu mencolok dan membuat sakit mata. Pilih font lain, tapi jangan yang sulit dibaca orang.
2. Percaya nggak percaya, rata-rata HRD itu nggak akan mau membuang banyak waktu buat membaca resume-mu yang panjang. Jadi, kamu harus pandai menarik perhatian. Nah, bagian teratas resume harus kamu perhatikan. Tulis namamu, dan di mana kamu menempatkan contoh hasil kerjamu, misalnya di LinkedIn, atau website yang kamu punya. Juga, tulis alamat email dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Sehingga, HRD nggak akan sulit mencari di mana hasil karya dan ke mana menghubungimu.
3. Jual diri kamu dengan singkat. Jangan terlalu banyak menceritakan apa saja yang sudah pernah kamu lakukan selama kamu kuliah atau magang. Termasuk pengalaman organisasimu. Nah, di sebelah kiri, kamu buat daftar apa saja kemampuanmu. Jadi, semua yang harus kamu kasih tahu ke HRD dan perusahaan bisa masuk hanya dalam satu lembar kertas HVS. Nggak bertele-tele, tapi detail memberikan gambaran siapa kamu dan apa yang bisa kamu berikan buat perusahaan. Nah, supaya kamu nggak bingung, lihat saja contoh foto di atas, ya!