Kata Peneliti Stanford, Begini Cara Belajar Supaya Dapat Nilai A

Fimela.com, Jakarta Kamu yang duduk di bangku kuliah, pasti punya beberapa goal. Mulai dari IPK hingga kapan kamu harus lulus. Memang, banyak banget orang bilang kalau nilai itu cuma sekadar angka. Yang penting, kemampuanmu yang benar-benar bisa digunakan saat kamu bekerja nanti. 

Tapi, tahu nggak, sih, kalau teori-teori yang kamu pelajari di kampus itu nggak banyak yang secara langsung bakal dipakai di kehidupan kerja. Terus, buat apa kamu kuliah belajar banyak teori, dong? 

Jangan marah dulu, girls. Kamu harus tahu, kalau teori itu membangun pola pikir kamu. Teori ini menjadi landasan saat kamu membuat penelitian atau juga skripsi. Nah, skripsi ini sebenarnya adalah perahu yang bukan cuma mengantarkanmu ke gerbang kelulussan, tapi juga membentuk suatu pola pikir yang runut dan berdasarkan logika. 

Nah, karena itulah, nilah-nilai mata kuliah yang penuh dengan teori itu tetap saja harus tinggi, girls. Sulit memang, apa lagi kalau kamu bukan tipe mahasiswa penghapal. Untungnya, seorang profesor dari Universitas Stanford di Amerika Serikat, Patricia Chen, membeberkan gimana caranya supaya kamu mendapatkan nilai A terus pada setiap matakuliah. 

Ternyata, setelah dia melakukan berbagai penelitian di kampus tersebut, terungkap kalau ada salah satu cara yang paling efektif untuk belajar. Nggak perlu ngapal, girls. Kamu cuma harus menerapkan sebuah metode belajar yang namanya metakognitif. Ada banyak banget pengertian secara teori soal metode ini. Tapi, dilansir dari QZ.com, metode ini pada intinya adalah membuat kamu memikirkan bagaimana berpikir mengenai sebuah metode yang akan mempercepat proses pembelajaran kamu sendiri. 

Intinya, kamu akan didesain agar selalu memonitor sudah sampai mana kamu belajar. Jadi, kamu akan diberikan sebuah 'peta' di mana kamu akan tahu terlebih dahulu apa saja yang harus kamu pelajari dan kuasai. Selama pembelajaran berlangsung, kamu akan melihat sudah sampai mana diri kamu. Jadi, dengan cara ini, kamu juga tahu apa yang kurang dan apa yang sudah kamu kuasai.