Fimela.com, Jakarta Hubungan tanpa pertemuan langsung memang seperti mencintai bayangan, ups, maaf ya anak LDR. Sebab di luar segara dukungan moril, para pasangan tetap harus merasakan keberadaan fisik satu sama lain di dekatnya. Tapi, inilah yang agak tricky. Jarang bertemu bikin riskan, sering bertemu bikin bosan. Lalu harus bagaimana baiknya, ya mengatur jarak dengan pasangan?
BACA JUGA
Advertisement
Tentu saja, tetap ada jarak itu perlu. Malah bisa dikategorikan sebagai kebutuhan agar hubungan tetap harmonis. Tidak perlu yang terlalu jauh sampai beda kota, beda provinsi, atau beda negara. Cukup memberi sedikit jeda dalam pertemuanmu sehari-hari saja sudah cukup.
Bertemu setiap hari, ke mana-mana berdua, melakukan apa-apa bersama dan hanya berpisah saat hendak tertidur saja, itu adalah bukti bahwa hubunganmu dan dia berlangsung tanpa jeda, tanpa jarak. Meski kelihatannya menyenangkan bisa selalu bersama-sama dengan pacar tercinta, tapi tak menjalani kehidupan sebagai mestinya dengan yang lain seperti teman-teman dan keluarga, itu akan memberikan dampak negatif bagi hubunganmu, lho.
Hadirkan lah jarak walau sedikit, walau sebentar. Sebelum semua dalam hubunganmu menjadi kacau.
Advertisement
Apa yang Terjadi Jika Tiada Jarak antara Kamu dengan Pasangan?
1. Tanpa jarak, hubunganmu rentan bosan.
2. Tanpa jarak tiada rindu, tanpa rindu hubunganmu akan hambar.
3. Tanpa jarak kalian sebagai individu akan merasa seperti katak dalam tempurung, jauh dari dunia luar.
4. Tanpa jarak, lama kelamaan semua akan tampak kacau.
5. Tanpa jarak, kamu dan pacarmu takkan punya cerita seru untuk dibagikan saat bertemu.
Jarak tak selamanya menjauhkan. Justru, jarak bisa membuat pasangan merasa lebih dekat kepada satu sama lain.