Fimela.com, Jakarta Baik yang sekarang sedang punya pacar maupun jomblo, semua pasti ingin dirinya segera bertemu dengan orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidupnya kelak. Berbagai alasan mendasari keinginan itu, di antaranya, agar nggak membuang waktu menjalin hubungan dengan orang yang salah, agar nggak perlu merasakan sakitnya patah hati dulu, dan lain sebagainya.
BACA JUGA
Advertisement
Ada orang-orang yang beruntung bisa menemukan pasangan hidupnya dengan segera, ada pula yang butuh waktu lama untuk sekadar memastikan, bahkan menemukannya. Meski berbeda cara, namun pada akhirnya kita semua sama-sama ingin seseorang yang bisa menjadi partner kita dalam menjalani hidup, menghadapi susah dan senangnya bersama, menikmati suka dukanya berdua.
Setiap pasangan punya ramuan uniknya sendiri untuk menciptakan sebuah ikatan yang kuat di antara mereka, mulai dari pacaran hingga-kalau beruntung--pernikahan. Tapi terlepas dari keunikan itu, kesuksesan sebuah hubungan pacaran itu umumnya teramu dari bumbu-bumbu ini, nih:
1. Komunikasi yang mengalir dua arah, tapi merupakan buah kesadaran, bukan paksaan. Memang ini bukanlah sesuatu yang bisa tiba-tiba ada, semua pasangan pasti perlu belajar menyamakan persepsi tentang komunikasi sebelum akhirnya bisa benar-benar selaras.
2. Saling percaya dan saling menjaga kepercayaan. Untuk membuktikan hal ini juga nggak cukup waktu singkat, sebab kepercayaan itu dibangun terus menerus tanpa henti. Bukan hanya sekali lalu menganggapnya sudah cukup.
3. Melakukan banyak hal berdua, bukan cuma yang senang-senang tapi sedih juga. Bahkan memasang target dan mencapainya bersama. Hal ini bisa membuat hubungan pacaranmu langgeng sampai ke pernikahan, bahkan lebih dari itu, karena adanya rasa saling support.
4. Bisa menertawai kesedihan dan kebodohan satu sama lain, tapi tak lupa belajar untuk jadi lebih baik ke depannya. Hidup kan nggak selalu enak, kamu butuh pasangan bukan cuma buat menemanimu di saat enak-enak, tapi juga pasangan yang bisa bikin keadaan tetap enak walaupun kondisi lagi nggak enak.
5. Saling menghargai satu sama lain, bukan hanya sebagai pasangannya tapi juga sebagai individu. Dengan saling menghargai, seseorang akan merasa tetap punya kebebasan meski ia mengikatkan diri pada sebuah komitmen.
6. Ditakdirkan berjodoh oleh Tuhan. Wah, ini harusnya diletakkan di poin pertama. Soalnya kalau nggak ditakdirkan berjodoh sama Tuhan, mau komunikasi sudah lancar, sudah saling percaya, sudah melewati suka duka bersama, saling support dan saling menghargai pun, ya nggak bakalan jadi menikah.
Gimana, girls, pengin hubunganmu sama pacara langgeng ke pernikahan, nggak?