Fimela.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama yang akrab disapa Ahok telah divonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (9/5/2017), atas kasus dugaaan penistaaan agama. Seiring dengan putusan tersebut netizen pun beramai-ramai menyampaikan ungkapan dukanya lewat media sosial, salah satunya dengan mengganti foto profil mereka dengan warna hitam.
Advertisement
BACA JUGA
Ya, kalau kamu tak menyadarinya coba saja kamu buka halaman media sosialmu. Selain mengganti foto profil dengan warna hitam, netizen pun menyampaikan ungkapan dukanya dengan berbagai cara, ada yang langsung update status terkait kesedihan atas vonis Ahok, namun ada juga yang lebih memilih mengungkapkan kesedihannya dengan mengganti foto profil tersebut.
Ya, kesedihan memang tak harus selalu diungkapkan lewat kata-kata. Hal serupa pun terjadi saat Donald Trump memenangkan pemelihan Presiden Amerika ke-45 pada 8 November 2016 lalu, di mana banyak netizen mengganti foto profilnya dengan warna hitam sebagai bentuk protes.
Melansir USA Today, penggantian tersebut juga dilakukan sebagai langkah solidaritas pada kaum minoritas. Dalam gerakan solidaritas tersebut mereka percaya bahwa pemerintahan Trump akan menimbulkan efek negatif pada kaum minoritas, imigran juga komunitas LGBT.
Berbicara mengenai warna hitam, kamu tahu nggak sih makna dari warna tersebut? Melansir Color Psychology, warna hitam identik dengan kematian dan kesedihan. Dipandang sebagai warna suram, hitam juga mencerminkan rasa sakit yang dirasakan.
Selain itu hitam juga erat dengan aspek negatif, yang menunjukkan emosi. Melihat makna tersebut maka tak heran jika warna hitam digunakan untuk menunjukkan kesedihan yang mendalam para pendukung Ahok.
Selain meraih simpati dari para pendukungnya, pidana dua tahun penjara Ahok pun mendapat sorotan media asing, diantaranya ABC News, New York Times, The Guardian, The Washington Times, juga The Strait Times.