Sukses

Lifestyle

Lupakan Jogging, Olahraga Ini Lebih Banyak Bakar Lemak

Fimela.com, Jakarta Olahraga untuk menurunkan berat badan banyak banget macamnya. Mulai dari olahraga yang fokus pada gerakan, hingga olahraga yang gerakannya sangat perlahan dan fokus pada pernapasan. Kamu mungkin sudah tahu, kalau HIIT atau high intensity internal training sangat booming lantaran banyak yang mengaku berat badannya cepat turun dengan olahraga ini. 

Tapi, jogging dan lari sprint masih menjadi olahraga yang dikenal sebagai cara tercepat untuk membakar lemak dan menurunkan badan. Tapi, dilansir dari Bright Side, ada lagi teknik olahraga lain yang menyaingi jogging. Namanya Retro-running atau berlari mundur. Jadi, sebenarnya ini sama saja dengan lari atau jogging biasa. Tapi bedanya, kamu harus melakukan ini sambil mundur. 

Teknik ini, menurut media tersebut, paling efektif untuk diet dan membakar kalori. Bahkan, lari sambil mundur justru lebih aman dari lari biasa. Saat kamu berlari biasa, ada risiko kamu jatuh dan cedera pada pergelangan kaki atau juga jari-jari. Sementara berlari mundur membuat risiko untuk cedera berkurang. 

Ilustrasi jogging | Via: reps-id.com

Tapi yang paling penting dari itu, berlari sambil mundur ternyata terbukti bisa membakar kalori lebih banyak dari pada lari biasa. Selain itu, olahraga ini juga bisa mengecilkan perut. Soalnya, ketika kamu berlari sambil mundur, kamu harus membuat postur tubuhmu lebih tegak. Untuk menjaga keseimbangan supaya nggak jatuh, otot perut pu juga bekerja. 

Tapi, melakukan olahraga ini nggak boleh di sembarang tempat, lho. Yang namanya berlari sambil mundur, kamu nggak akan bisa melihat apa pun yang ada di belakangmu. Walaupun kamu bisa melihat sedikit, cuma supaya kamu nggak menabrak seseorang, tapi penglihatanmu tetap terbatas. Makanya, jangan melakuakn olahraga ini di jalanan atau komplek rumah. Soalnya bahaya banget. 

Lari sambil mundur | Sumber Foto: wikimedia.org

Jadi, di mana kamu sebaiknya melakukan olahraga ini? Kamu harus cari trek untuk berlari. Nah, kamu akan melihat garis trek. Sehingga, kamu nggak akan keluar dari garis dan nggak menabrak orang lain. Lagi pula, trek untuk berlari memang nggak akan ada gerobak jualan atau kendaraan yang lewat. Jadu, kamu akan lebih merasa aman dan leluasa saat berlatih. 

Satu lagi, jangan langsung berlari. Kamu yang belum pernah sama sekali melakukan ini boleh berlatih dengan setahap. Mulai dari jalan cepat dulu, baru coba untuk berlari. Nah, buat kamu yang tertarik, selamat mencoba, ya!

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading