Ini Alasan Generasi Millenial Menghapus Akun Media Sosial Mereka

Fimela.com, Jakarta Tak bisa dimungkiri bahwa penggunaan media sosial dapat membuat kamu “kecanduan”. Ya, berapa kali kamu memeriksa atau sekadar melihat akun media sosial kamu? Meskipun tidak ada notifikasi yang datang, tapi karena sudah menjadi kebiasaan maka secara otomatis saat membuka smartphone kamu pun akan langsung membuka berbagai aplikasi sosial media yang ada.

Yup, pastinya tidak hanya satu akun media sosial—lantaran ada banyak sekali aplikasi media sosial yang ada saat ini, kebanyakan orang bahkan memiliki tiga hingga lima akun sosial media. Dilansir dari Huffingtonpost.co.uk, setiap harinya seseorang akan menghabiskan waktu sebanyak 1 jam 40 menit untuk melihat akun media sosial mereka.

Ada orang yang sedang keranjingan media sosial, namun ternyata ada pula yang memutuskan untuk menghapus akun media sosial mereka. Bagi sebagian anak-anak generasi millenial ini ternyata ada hal yang lebih menarik dibandingkan menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain media sosial. Lalu apa saja alasan mereka? Di bawah ini adalah beberapa alasan generasi millenial menghapus akun mereka seperti dilansir dari Huffingtonpost.co.uk.

1. BroscienceLifter1: “Aku sangat tidak menyukai selfie, dan aku tidak pernah memposting apapun. Bahkan memposting acara atau pun segala sesuatu yang aku ikuti. Kamu memposting sesuatu untuk memperlihatkan kepada semua orang bagian terindah dalam hidupmu. Banyak sekali orang-orang yang melakukan kegiatan seperti itu.”

2. Pyroman2300: “Aku tidak pernah mempedulikan apa yang orang lain lakukan.”

3. ApparentlyJesus: “Orang-orang yang penting buatku pasti sudah memiliki nomor telepon dan tahu alamatku. Jadi, mereka sudah tahu dimana bisa mencariku. Dulu aku memiliki keseluruhan akun media sosial, dan aku sudah mulai merasa lelah karenanya. Saya mulai menghapus akun sosial media saya satu per satu. Saya bosan melihat orang-orang menggunakan Instagram sebagai alat untuk mengukur harga diri mereka. Twitter adalah tempat bagi mereka yang ingin bertengkar dan beragrumen. Facebook sangat menyebalkan, titik.”

4. Zediac: “Aku tidak punya teman untuk bersosialisasi.”

5. SanshaXII: “Keponakan ku yang kini berusia enam tahun mengatakan bahwa ia tidak ingin menggunakan Facebook lantaran hanya akan menemui orang-orang yang membosankan seperti ayah dan ibunya.”

6. Clothodavies: “Umurku 23 tahun dan hanya menggunakan aplikasi chat (pacarku adalah satu-satunya orang yang ada di kontakku) dan Reddit. Jika seseorang membutuhkanku, mereka bisa langsung menghubungi aku. Sosial media hanya menjadi tempat orang-orang yang mungkin tidak kamu kenal menunjukkan bagian terbaik dari kehidupan mereka.

7. Calimariae: “Aku telah menyimpulkan bahwa beberapa tahun yang lalu aku telah menghabiskan banyak waktuku untuk memeriksa apa yang orang lain lakukan, dan itu sangat tidak baik untuk kesehatan mentalku. Aku mencoba untuk keluar dari itu semua, dan sekarang aku berada di tempat yang jauh lebih baik daripada itu semua.

8. ForHoiPolloi: “Aku tidak peduli dengan kehidupan orang lain. Temanku menikah dan bertingkah aneh, aku tidak tahu itu semua. Jika itu memang penting buatmu, maka katakanlah sendiri. Aku hanya ingin menjalani sebuah hubungan yang baik, kamu bisa melihatnya secara langsung. Sosial media menghilangkan itu semua.”

9. Mrprimeminista: “Dengan sosial media aku menjadi seseorang yang bisa langsung menghakimi orang lain. Jadi saya memutuskan untuk menghapusnya.

10. American_Idiot: “Aku menyadari dari satu postingan yang aku sukai di Facebook, setidaknya ada 10 postingan yang akan membuat suasana hatiku menjadi sangat buruk.”

Kamu masih setia menggunakan media sosial? Kehadiran sosial media memang memiliki segudang manfaat, namun ada pula dampak buruknya. Tapi, punya atau tidaknya akun media sosial, dan bermanfaat atau tidaknya itu tergantung pada dirimu sendiri, karena kamulah yang menggunakannya.