Fimela.com, Jakarta Menjalin hubungan asmara adalah tentang berproses. Dari muda sampai tua, dari cinta monyet yang penuh dengan fantasi sampai jadi cinta yang dewasa dari segala sisi. Dari putus-nyambung dan pasangan silih berganti hingga menemukan tambatan hati.
BACA JUGA
Advertisement
Selain logika, hati juga berperan menuntun seseorang dalam perjalanan menemukan jodohnya. Keduanya bekerja sama, memandu dua hati tersebut untuk datang kepada satu sama lain. Kadang kala, cara kerjanya tak dapat kita mengerti. Yang kita tahu kita akan menemukan keyakinan jika dia bukan orangnya, dan akan terus meragukannya jika memang bukan.
Kadang, tak butuh waktu lama setelah pertemuan. Kadang, tak butuh proses panjang untuk meyakini bahwa yang menjadi pasangan kita saat ini adalah orang yang tepat untuk jadi pendamping hidup kita. Tanpa perlu banyak berusaha, pertanda itu sudah muncul begitu saja.
Waktu berproses yang singkat mungkin akan sedikit membuat ragu, kamu dan orang-orang di sekitar akan bertanya, "tepatkah pilihanku?"
Bagi kamu yang sedang berada di posisi itu, tenang, beberapa poin ulasan di bawah ini mungkin bisa membantu memperkuat keyakinanmu.
Advertisement
Kalau Kamu Merasa Begini, Berarti Kamu Yakin Dia Jodohmu
1. Kalau cinta monyet, semua kebahagiaan seperti fantasi. Cinta yang dewasa justru lebih realistis memandang masa depan. Bersamanya kamu tidak lagi mengkhayal soal kesempurnaan. Justru, dia membuat kamu belajar menerima segala ketidaksempurnaan sebagai bagian dari proses untuk terus belajar memperbaiki diri baik sebagai individu maupun pasangan.
2. Tanpa perlu banyak usaha, semua orang yang kamu sayang sepertinya sudah menyayanginya. Pernah kah kamu merasa, atau melihat pasangan yang berusaha begitu keras untuk diterima dan dicintai oleh lingkungan pasangannya, namun semua usaha itu tak juga berbuah restu? Nah, kebalikannya dengan orang yang memang ditakdirkan untuk menjadi pasangan hidupmu. Tanpa berusaha keras pun ia akan diterima dan dicintai. Sebab jodoh itu pasti dimudahkan jalannya.
3. Bersamanya kini bukan cuma bermimpi setinggi-tingginya, tapi juga mengatur langkah mewujudkannya. Mengatur mimpi-mimpi bersama pasangan memang mengasyikkan, tapi lain hal dengan pasangan yang sudah cukup dewasa untuk diajak hidup bersama. Bukan cuma bermimpi, dengan dia kamu juga mulai mengatur langkah untuk mencapainya.
4. Tak ada yang terlalu jauh untuk diraih, sebab bersamanya perjalanan pun selalu terasa menyenangkan. Banyak orang bilang bahwa proses tak kalah penting dibanding hasil akhir, perjalanan juga sama berartinya dengan tujuan. Mungkin ini juga berlaku pada hubunganmu. Karena kamu yakin, kamu tak hanya fokus pada ke mana arag hubunganmu. Kamu membiarkan keyakinan itu ada di hati dan kepalamu, selebihnya kamu hanya ingin menikmati hari-hari seperti biasa, karena bersamanya selalu terasa menyenangkan!
5. Hati terasa tenang karena dia membuatmu jatuh cinta setiap hari, masalah lebih ringan karena kamu tahu dia akan selalu ada bersamamu untuk menyelesaikannya berdua. Tanpa keyakinan, hubungan itu akan selalu punya celah untuk sebuah kesalahan yang tak termaafkan, sekecil apapun kesalahannya. Sebaliknya jika kamu yakin, permasalahan apapun akan terasa mudah dihadapi karena kamu tahu dia akan selalu ada bersamamu, untuk menghadapi apapun berdua.
Nah, dari kelima poin di atas, apakah kamu sudah merasakan terhadapnya? Jika iya, itu berarti kamu sudah memiliki keyakinan bahwa dia adalah jodohmu.