Fimela.com, Jakarta Dewasa kini, media sosial merupakan salah satu hal yang nggak bisa terpisahkan dari kehidupan orang-orang zaman sekarang. Baik di desa, maupun di kota, baik orangtua, hingga anak balita, semua bisa mengakses media sosial dengan mudahnya hanya dengan bermodal jaringan internet.
BACA JUGA
Advertisement
Sebagai manusia modern, kamu pasti mengalami hal ini, bukan? Di mana keseharianmu lebih banyak dihabiskan di depan layar untuk berinteraksi dengan banyak orang. Entah untuk mencari informasi yang nggak bisa kamu dapatkan di media massa atau hanya mencari hiburan semata.
Melihat media sosial kini, secara nyata telah mengalami pergeseran fungsi. Dari yang tadinya media sosial sebagai tempat berbagi, berinteraksi, dan berpartisipasi secara digital, telah berubah menjadi tempat berkumpulnya berita-berita hoax murahan beredar. Tak perlu waktu lama, hanya dengan waktu sepersekian detik, jaringan internet mampu mengantarkan kabar palsu ke jutaan pasang mata.
Gokilnya, pengguna media sosial pun kini dengan mudahnya percaya tanpa mencari tahu kebenaran dan keabsahannya. Share, share, dan share. Apakah kamu salah satu tipe netizen yang demikian? Pernah termakan berita hoax? Jika ya, coba deh kamu pikir-pikir lagi, sebenarnya apa sih tujuan kamu bermain media sosial? Sebab, jangan sampai kamu mempermalukan diri sendiri dan membodohi teman-temanmu di media sosial.
So, daripada share-share berita nggak jelas, mending kamu coba lakukan kegiatan lain yang lebih berfaedah, setidaknya buat diri kamu sendiri. Seperti sederet hal berikut ini, misalnya.
Advertisement
Lakukan ini di media sosial.
Nge-post karya. Kalau kamu salah satu orang yang hobi berkesenian, dalam bentuk apapun, kamu bisa mengandalkan media sosial untuk 'memamerkan' hasil karyamu di sana. Kalau kamu jago nyanyi, kamu bisa rekam suaramu dan post di Soundcloud. Kalau kamu jago gambar, mungkin kamu bisa berbagi di Instagram. Jago main alat musik? Coba bikin akun Youtube dan bermain-main di sana.
Jualan. Punya jiwa entrepreneur? Di zaman media sosial begini sayang banget kalau kamu nggak memanfaatkannya. Coba deh untuk memasarkan barang daganganmu di media sosial. Bahasa kerennya sih bikin olshop alias online shop. Tapi, ada baiknya untuk memasarkannya secara offline biar kamu dapat testimoni agar calon customer percaya sama olshop kamu.
Berbagi rekomendasi. Memiliki antusiasme di bidang tertentu rasanya sayang banget kalau nggak ditekuni dan menyebarkan kebaikan bagi orang-orang sekitar. Antusias pada makanan misalnya. Kamu bisa tuh jadi food blogger atau food vlogger. Siapa tahu dengan kesenangan kamu untuk berbagi rekomendasi restoran enak, kamu bisa dapat gratisan hihihihi.
Stalking mantan. Enough said.