Fimela.com, Jakarta Traveling saat masih di bangku sekolah tentu bukan satu hal mustahil. Nggak percaya? Coba kamu pikirkan, perjalanan itu bukan soal siapa yang sudah mapan secara finansial, namun bagaimana disiplin dalam mengatur berbagai pembiayaan. Jadi, bukan tak mungkin para murid juga melakoni traveling.
BACA JUGA
Advertisement
Sebagai orang yang (biasanya) belum berpenghasilan, perjalanan dengan biaya murah jadi harga mati. Bila kamu satu dari sekian banyak pelancong yang masuk kategori ini, maka sederet tips traveling murah berikut penting disimak. Dengan meminimalisir biaya, deretan tempat yang semula hanya bisa diidamkan , kini benar-benar bisa didatangi.
Tanpa mengurangi keseruan perjalanan, pengeluaran bisa ditekan untuk menjadikan mungkin tempat yang semula mustahil untuk dijamah. Di samping itu, kamu juga bisa menjadwalkan traveling dengan lebih rutin. Sebagaimana dimuat theblondeabroad.com, inilah sejumlah tips traveling murah bagi kamu yang masih sekolah.
Pilih destinasi yang sesuai. Ketika USD100 hanya bisa dipakai sehari di Perancis, dengan jumlah biaya yang demikian kamu bisa menghabiskan seminggu penuh di Asia Tenggara. Kamu tak boleh tergiur hanya karena tiket pesawat terbang atau kereta api murah.
Di samping biaya tersebut, kamu juga harus memerhatikan biaya hidup selama di sana, termasuk makan, transportasi dan akomodasi. Jangan sampai salah pilih karena tempat akan menentukan berapa besar biaya yang mesti disisihkan dan pengalaman perjalanan.
Advertisement
Buat Rencana dari Jauh-jauh Hari
Jadi sukarelawan. Gagasan yang tak banyak dipilih pelajar Indonesia. Dengan jadi sukarelawan, kamu akan memotong biaya akomodasi yang merupakan pengeluaran terbanyak. Di samping itu, kamu masih akan mendapatkan berbagai keuntungan lain.
Selain (tentu saja) memotong pengeluaran, kamu juga berkesempatan tinggal bersama penduduk lokal, mendapat tips langsung dari 'pemilik tanah', hingga memberi kontribusi pada komunitas setempat. Bukan tak mungkin ini akan mengubah pengalamanmu sepenuhnya.
Rencanakan sedari jauh-jauh hari. Karena masih berkewajiban sekolah dengan musim libur yang teratur, perjalanan mesti direncanakan jauh-jauh hari. Bukan hanya soal menghindari drama kehabisan tiket, namun juga membelinya di penawaran harga paling murah.
Kalau transportasi langsung begitu mahal, kamu harus mempersiapkan alternatif. Misalnya saja ingin Labuan Bajo. Bila penerbangan langsung dari Jakarta dirasa terlalu mahal, kamu bisa naik kereta sampai Surabaya kemudian disambung pesawat atau naik pesawat sampai Bali dan dilanjutkan dengan kapal laut.
Manfaatkan Diskon Pelajar
Penginapan murah. Salah satu biaya yang juga menyita adalah penginapan, apalagi bila kamu rencananya akan tinggal lebih dari semalam. Karenanya, penginapan berbiaya murah mesti diperhatikan. Tenang, sekarang sudah banyak opsinya kok.
Bila hotel dirasa mahal, kamu bisa beralih ke hostel, guesthouse atau homestay untuk menekan budget. Meski berlabel terjangkau, bukan berarti pengalaman bermalammu jadi tak nyaman. Sudah banyak jenis tempat bermalam selain hotel yang juga punya penawaran bersensasi serupa dengan budget lebih murah.
Cari diskon pelajar. Tak sedikit kota dengan sejumlah tempat yang menerapkan diskon bagi pelajar. Yang perlu dilakukan hanya riset tempat mana saja yang menerapkan potongan harga tersebut. Siapa tahu salah satunya adalah incaranmu.
Bukan hanya museum, diskon ini juga bisa kamu dapati di sejumlah tempat makan. Lumayan, biasanya kamu akan mendapat potongan harga sebesar 10 hingga 50 persen. Bukankah ini jadi salah satu cara cerdas untuk menekan pengeluaran saat traveling?