Ada Lekukan di Bawah Hidung, Apa Fungsinya?

Fimela.com, Jakarta Setiap organ tubuh pada makhluk hidup pasti memiliki fungsinya. Apa lagi pada tubuh manusia. Kamu mungkin sudah tahu apa fungsi-fungsi organ tubuh. Mulai dari paru-paru, otak, lobus-lobus pada kedua payudara cewek, dan masih banyak lainnya. Tapi, beberapa bagian tubuh yang manusia miliki belum diketahui fungsinya. Seperti usus buntu yang dulu dikiri nggak punya manfaat sama sekali. Soalnya disangka cuma menjadi penyebab orang terkena penyakit usus buntu. 

Selain itu, daun telingamu juga dulu sempat dipertanyakan fungsinya. Ada yang bilang untuk nyantolin tangkai kaca mata, ada juga yang mengatakan sebagai hiasan. Padahal, daun telinga ada untuk menangkap suara dengan baik. Jadi, terbukti, ya, girls, kalau semua anggota tubuh dan organ tetap memiliki fungsinya masing-masing. 

Tapi, tahu nggak kamu soal lekukan di antara hidung dan bibir? Banyak orang yang nggak tahu soal lekukan ini. Begitu juga dengan fungsinya. Sebagian orang mengira, lekukan ini dibuat untuk membuat bentuk bibir tampak indah. Terutama pada cewek. Tapi, ternyata ini bukan cuma sebagai hiasan pada wajah. Dilansir dari Tech Insider, lekukan ini bernama philtrum. 

Secara sekilas, philtrum memang nggak berguna. Berbeda dengan anggota tubuh lainnya yang sudah jelas-jelas diketahui banyak orang. Tapi, philtrum ternyata punya peranan penting dalam pembentukan wajah, girls. Pada saat kamu masih berada di dalam kandungan, kamu tumbuh dari embrio hingga menjadi janin dan akhirnya dilahirkan. 

Nah, selama 9 bulan di kandungan, embrio tumbuh perlahan-lahan. Tubuhmu terbentuk perlahan-lahan. Mulai dari organ dalam, hingga bagian tubuh luar. Pada saat kamu berusia 2-3 bulan di dalam rahim, terjadi pembentukan lubang hidung mulut. Kemudian, jaringan-jaringan itu bergerak untuk membentuk hidung dan bibir. Nah, pada saat inilah, ada philtrum yang menjembatani antara hidung dengan bibir, sehingga nggak ada lubang dan menyatu dengan sempurna. 

Kadang kala, hidung dengan bibir nggak bertemu dan tak ada yang menjembatani dengan sempurna. Ini yang akhirnya timbul kelainan pada bayi yang baru lahir, sumbing. Ternyata, bukan cuma manusia saja, lho, yang memiliki philtrum. Tapi juga bintang-binatang. Sebagian binatang, seperti kucing, anjing, serigala, memiliki fungsi lain dari philtrum; mempertajam indra penciuman mereka. Jadi, nggak ada organ tubuh yang hadir sia-sia.