Fimela.com, Jakarta Menolak cowok yang sudah bilang sayang memang berat. Apalagi ketika kamu paham benar dia melakukannya dengan tulus. Namun di sisi lain kamu juga paham bahwa hatimu bukanlah untuk dia. Sementara itu kamu nggak tahu bagaimana menolak dia.
BACA JUGA
Advertisement
Penolakan memang bisa bikin sakit hati. Namun ingatlah bahwa dia akan lebih sakit hati lagi ketika kamu memutuskan untuk bersamanya hanya karena kasihan. Padahal yang selama ini ia harapkan adalah balasan cinta darimu.
Yup, biar bagaimanapun, kamu harus tetap menolak jika tak merasa cinta. Karena, tentunya kamu nggak ingin berada dalam hubungan karena terpaksa kan? Dihimpun dari TheList, ini langkah untuk menolak cowok secara halus biar dia nggak sakit hati banget.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah jujur. Katakan alasan sejujur-jujurnya kenapa kamu nggak bisa menerima dia. Dilansir dari TheList, banyak orang yang bohong untuk menolak seseorang. "Aku lagi fokus belajar" atau "aku nggak boleh pacaran sama orangtua" seringkali dijadikan alasan.
Jangan lakukan hal itu. Si dia akan lebih menghargai ketika kamu jujur terhadap alasannya. Mengetahui kamu lagi fokus belajar lalu tak lama setelahnya melihatmu pergi dengan cowok lain pasti lebih menyakitkan. Jadi, jujurlah dan katakan alasannya.
Lalu yang kedua, kamu juga harus memerhatikan nada bicara. Nada bicara dan ketepatan waktu sangat penting saat menolak si dia. Kamu juga harus memilih kalimat secara hati-hati biar nggak bikin dia sakit hati ya, girls.
Kemungkinan dia merasa nggak bisa menerima keputusanmu akan selalu ada. Namun kamu harus tetap tenang. Jelaskan dengan kalem kenapa kamu harus menolak cinta dia. Kebahagiaan nggak akan datang ketika cinta hanya datang dari satu orang saja.
Langkah lain adalah berkompromilah dengan dia. Jika memang sebenarnya kamu juga miliki perasaan yang sama namun ada satu-dua hal di diri dia yang tak bisa kamu terima, lebih baik dikompromikan sedari awal. Kamu nggak perlu menolaknya. Bicaralah baik-baik mengenai hal yang tidak kamu suka darinya.
Lalu yang terakhir jangan berharap dia bisa kembali sebagai temanmu. Banyak orang yang masih berharap kedua belah pihak akan bahagia. Jika kamu salah satunya, maka itu salah besar. Jadi jangan berharap dia akan bersikap sama lagi padamu.
Namun hal itu sangat wajar terjadi. Penolakan bukanlah sebuah hal yang mudah. Dia mungkin akan sakit hati untuk beberapa waktu. Namun selalu ingat, dia akan sembuh dengan sendirinya. Jadi jangan menghubunginya dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja.