Sederet Hal yang Patut Dipersiapkan Pengantin Baru Agar Bahagia

[Bintang] Ilustrasi Relationship — Simak sederet hal yang patut dipersiapkan pengantin baru supaya bahagia. (Via: pexels)

Fimela.com, Jakarta Pernikahan akan menjadi awal dari kebahagiaan baru bagi pasangan yang tengah dimabuk asmara. Karenanya, hindarilah masalah-masalah yang bisa membuat kamu dan pasangan adu mulut.

Tak bisa dipungkiri bahwa kamu dan dia akan menjadi pribadi yang benar-benar berbeda usai mengucapkan janji suci. Jadi, ada baiknya mulai mengoreksi hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan saat masa lanjang ketika sudah menikah.

Karena kamu dan pasangan akan tinggal di satu tempat yang sama setelah menikah, maka akan ada lagi proses adaptasi yang harus dilalui untuk lebih saling mengenal. Ini sederet hal yang harus dilakukan pasangan pengantin baru agar bahagia.

Masalah-masalah yang ada dalam hubungan adalah bumbu cinta, tapi harus tahu takarannya biar tetap enak. (Foto: pexels.com)

Buat rutinitas baru. Tak bisa dipungkiri bahwa kamu akan memiliki aktivitas baru usai menikah. Usai pulang bekerja, kamu tak bisa leyeh-leyeh di kasur sembari mengakses segala bentuk sosial media lagi.

Dengan adanya sang suami di rumah, kamu mungkin akan menghabiskan waktu nonton film bersama atau makan malam berdua di luar. Jadi ada baiknya kamu berkompromi untuk membuat rutinitas baru. Apalagi jika kamu adalah pribadi yang membutuhkan waktu sendiri.

Mengatur Finansial dan Rencanakan Liburan

Mengatur finansial. Melansir PureWow, hal ini sangat penting mengingat kalian membutuhkan kebutuhan berdua. Jujurlah mengenai pendapatan bulanan kepada pasangan masing-masing. Apalagi ketika kalian memutuskan untuk miliki anak.

Perselingkuhan dengan rekan kerja dimulai dengan pertemanan yang melampaui batas. Hati-hati! (Foto: pexels.com)

Ya, miliki anak tentu saja butuh biaya dan kesiapan yang besar. Dari mulai perawatan sedari hamil, hingga sederet peralatan 'perang' lengkap seperti susu, popok, baju, dan lain sebagainya.

Rencanakan liburan. Liburanmu jangan sampai berhenti di honeymoon. Karena kamu dan sang suami butuh waktu untuk merileksasikan dan melarikan diri dari kepenatan kerja. Jadi, jangan lupa untuk merencanakan liburan setiap enam bulan sekali.

Pasangan bisa pacaran lama-lama itu biasanya karena memiliki target jangka pendek maupun panjang. (Foto: pexels)

Liburan sangat penting untuk menenangkan pikiran. Kamu mungkin akan terjebak dalam kepenatan karena kehidupan yang monoton. Jangan sampai karena penat kamu menjadi emosi dan melemparkan kemarahan pada pasanganmu.

Ketika sudah menikah, jangan lupa untuk melakukan aktivitas 'pacaran'. Ya, sederet kegiatan seperti nonton film di bioskop, makan malam di luar, malam mingguan berdua bisa tetap membuat hubunganmu dan si dia tetap mesra.