Sukses

Lifestyle

Bukan Cuma Olahraga, 3 Cara Ini Bikin Kamu Tambah Tinggi

Fimela.com, Jakarta Olahraga seperti basket dan berenang sudah lama dipercaya bisa bikin kamu tambah tinggi di bandingkan dengan orang-orang kebanyakan seusiamu. Terbukti dengan beberapa atlet renang yang memang rata-rata tingginya di atas 180 cm. Memang, sih, ada juga beberapa atlet baskte atau renang yang tingginya seperti rata-rata orang kebanyakan. 

Dilansir dari Live Strong, kedua olahraga ini memang ternyata terbukti bisa menambah tinggi seseorang yang rutin melakukannya. Ternyata, aktivitas fisik memengaruhi sebarapa tinggi kamu nanti ketika usia pertumbuhan terhenti. Sebuah studi yang dipublikasi di Sports Medicine menunjukkan, olahraga bisa menambah tinggi seseorang karena adanya proses perbaikan seluruh jaringan tubuh usai olahraga. 

Meskipun begitu, terlalu banyak olahraga, atau olahraga terlalu berat juga bisa menghalangi tubuhmu untuk tumbuh lebih tinggi. Soalnya, girls, tubuhmu itu membutuhkan nutrisi untuk memperbaiki jaringan, dari pada menambah tinggi. Jadi, ketika olahragamu seimbang dan sesuai porsi, jaringan akan diperbaiki oleh nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Tapi kalau terlalu banyak olahraga, nutrisi itu akan diambil dan lebih banyak untuk perbaikan jaringan dari pada penambahan tinggi tubuh. Tapi, ternyata ada beberapa hal lain yang juga memengaruhi tinggi badanmu. 

Cewek Tinggi | via: zaratustraelsabio.deviantart.com

1. Gen. Kalau kedua orangtuamu tinggi, atau kakek-nenekmu tinggi, tak heran kalau kamu juga lebih semampai dibandingkan dengan teman-teman sebayamu. Tapi, kalau keluargamu nggak ada yang tinggi atau hanya setinggi rata-rata orang kebanyakan, mungkin kamu juga nggak bisa setinggi yang kamu inginkan. 

Sebuah studi yang dilakukan Scientific American menunjukkan, faktor gen ini sangat kuat. Bahkan memiliki andil sekitar 60-80 persen. Sementara itu, girls, pada studi lain yang dilakukan Twin Research, heritabilitas tinggi badan ternyata memang sangat kuat. Terbukti teori ini benar dilihat dari 87-93 persen populasi di Barat seperti Italia dan Belanda tumbuh sesuai dengan gen yang mereka miliki. 

Hal 15 | via: buzzfeed.com

2. Selain gen, pertumbuhan tubuhmu itu juga tergantung pada hormon yang diproduksi tubuhmu sendiri. Jadi, ada namanya hormon pertumbuhan yang menstimulasi hati dan jaringan tubuh lain, untuk melepaskan zat yang menstimulasi pertumbuhan tulang rawan. Soalnya, tubuhmu ini membutuhkan sel tulang rawan untuk pertumbuhan tulangmu. Sehingga, kamu bisa tumbuh lebih tinggi. 

Kamu mungkin pernah melihat orang-orang yang tingginya sampai 3 meter dan ternyata masih terus tumbuh meskipun usianya sudah tua. Ini namanya giantism, sebuah gangguan yang muncul pada usia anak-anak atau remaja. Ini dikarenakan kelebihan hormon pertumbuhan. Sementara, kelebihan hormon pada usia dewasa akan menimbulkan penyakit lain, yang dinamakan acromegaly. 

Demi mengejar impian memiliki anak yang lebih tinggi, sejumlah orangtua meminta pemberian hormon pertumbuhan untuk anak mereka. (Sumber Kristeligt Dagblad)

3. Selain hormon pertumbuhan, testorsteron juga menjadi salah satu syarat supaya kamu tumbuh lebih tinggi. The Medical News menunjukkan, kekurangan testosteron pada tubuh cowok yang masih remaja bisa menghalangi pertumbuhannya. Studi lain dari New England Journal of Medicine mengatakan, kamu juga bisa melakukan terapi testosteron untuk menambah tinggi badan. Tapi, dalam dosis tertentu, ya girls. 

Banyak pria tak menyadari bahkan ada yang menganggap lumrah penurunan kadar testosteron. (Foto: lowtestosteronecure.org)

Sepertinya, olahraga dan juga hidup sehat merupakan cara yang paling baik untuk membuat tubuhmu jadi lebih tinggi. Tapi, sebaiknya kamu lakukan hal ini sejak kamu masih kanak-kanak. Meskipun begitu, nggak ada salahnya kalau kamu berusaha ke dokter tulang untuk berkonsultasi mengenai tinggi badanmu. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading