Fimela.com, Jakarta Traveling itu tak melulu tentang satu sensasi. Sesekali kamu mungkin rela berpanas-panas dengan keringat yang sudah memenuhi tiap jengkal kulit. Namun pada waktu lain, teduh malah jadi perburuan di hari-hari kala melakoni perjalanan.
BACA JUGA
Advertisement
Syukurlah terdapat tempat-tempat di Bumi yang sekiranya bisa memenuhi keinginan tersebut. Berselimut hijau nan menenangkan, sederet destinasi ini dikatakan sanggup menghadirkan suasana tenang yang biasanya didamba sejumlah pelancong, termasuk juga mungkin kamu. Jadi, mesti pergi ke mana untuk bertemu hijau di sepanjang mata memandang?
Dari jalur pendakian hingga surga bagi para hippie, tur kanopi sampai homestay terpencil, tempat-tempat inilah yang dikatakan sebagai destinasi paling hijau di Bumi. Mengganti panorama kotak-kota kota yang biasa dilihat dengan karpet hijau nan meneduhkan tentu selalu jadi ide bagus untuk dilakukan. Berikut tempat-tempatnya menurut roughguides.com.
Amazon. Seberapa pun banyak berita buruk soal kebakaran lahan di Amazon, belantara ini seakan menolak ditelanjangi. Dengan keras kepala ia tetap mengenakan selimut hijau di sekujur tubuh. Dengan wilayah yang sebagian besar berada di Brasil, Amazon adalah salah satu destinasi paling hijau di Bumi.
Dibelah retak lekuk sungai di sepanjangnya, hutan hujan dengan wilayah yang membentang hingga ke Peru ini tak semata menawarkan intimasi akan belantara. Namun juga mitos dan budaya yang bernapas bersamanya. Ingin menjauh dari riuh metropolitan>Kawasan ini bisa jadi opsi terbaik.
Advertisement
Botswana dan Sensasi Safari yang Berbeda
Galapagos. Terdiri atas pulau-pulau kecil yang merentang di wilayah archipelago di Ekuador, tempat ini digadang-gadang sebagai satu dari sekian sudut terbaik untuk melihat kehidupan alam liar di Bumi. Pesisir yang berbaring hingga 1.000 kilometer nyatanya membuat Galapagos tak hanya jadi surga bahari.
Selain menyimpan pesona laut yang cantiknya tak diragukan, daratan berupa pulau-pulau kecil di sini adalah hutan yang merupakan rumah bagi ribuan, bahkan jutaan spesies flora dan fauna. Wilayah yang terkenal akan kura-kura raksasanya ini dikatakan punya andil dalam membentuk teori evolusi hasil pemikiran Charles Darwin.
Botswana. Banyak dari catatan perjalanan yang mengatakan, jangan pernah mengaku pernah bersafari bila belum mencobanya di Botswana. Seperti kebanyakan wilayah di Afrika, kawasan yang satu ini juga dikenal akan bentang savana berhias kehidupan satwa liar di hampir tiap jengkal.
Keberadaan sederet taman nasional dengan lanskap berbeda membuat Botswana dinobatkan sebagai salah satu destinasi paling hijau di Bumi. Dikatakan, pengalaman bersafari di sini tak akan bisa kamu jajal di tempat manapun, baik di Afrika maupun dunia.
Terpukau Wajah Lain India
Norwegia. Seperti hidup dalam alur mimpi-mimpi paling indah, sekiranya itulah deskripsi paling tepat untuk menggambarkan perjalanan di Norwegia. Dengan topografi yang demikian memukau, kegiatan luar ruang merupakan agenda wajib bagi kebanyakan pelancong.
Tempat-tempat bak latar negeri dongeng, juga pertunjukan alam nan memukau yang sayang, terlalu sayang untuk dilewatkan jadi magnet utama di sini. Kesan semrawut dan kaos sekiranya tak pernah dilekatkan dengan Norwegia sampai sekarang.
Kerala, India. Simfoni wilayah tropis, kiranya itulah gambaran yang banyak disematkan pelancong pada Kerala. Dengan kesan lanskap yang berlapis, wilayah ini dikenal dengan bentang sungai dan selimut kebun rempah maupun teh di sebelah barat Ghats.
Hanya dengan menjejak kaki di petak lain wajah India ini, hijau nyiur yang melambai otomatis membuat gerakmu tak lagi memburu, serta tenang menguasi diri. Bukan hanya soal panorama alam, kental budaya lokal pun masih kian terjaga. Sudah begini, masa kamu masih menolak traveling ke India?