Fimela.com, Jakarta Raden Adjeng Kartini bisa dibilang adalah salah satu wanita Indonesia yang sampai akhir hayat hidupnya berjuang untuk melawan diskriminasi yang terjadi antara wanita dan pria. Semasa hidupnya Kartini ingin membuktikan bahwa sebenarnya wanita memiliki hak yang sama dengan pria. Wanita tidak hanya mampu bekerja di dapur atau mengurus rumah, wanita juga berhak untuk sekolah yang tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
BACA JUGA
Advertisement
Ya, apa yang dilihat oleh Kartini saat itu, sepertinya dapat dibuktikan saat ini, wanita sangat mampu diandalkan untuk menjalani suatu pekerjaan, bahkan wanita pun layak menjadi pemimpin dalam sebuah perusahaan. Hasil survei yang dilakukan oleh Grant Thornton Indonesia mengungkapkan bahwa wanita dan dan pria melihat risiko dan peluang dari kacamata yang berbeda.
Perbedaan secara umum karakteristik wanita dan pria dalam menjalani suatu pekerjaan dapat dilihat ketika mereka tengah dihadapkan pada sebuah risiko dari berbagai aspek organisasi bisnis. Saat mengambil keputusan wanita diketahui lebih berhati-hati dibandingkan dengan pria.
Wanita pada umumnya cenderung untuk melakukan peninjauan risiko lebih dalam dan detil akan pertimbangan sebelum mengambil keputusan besar bagi perusahaan. Apa yang dimiliki oleh wanita tersebut tentunya sangat menguntungkan buat perusahaan dan menjadi kekuatan bagi perusahaan di tengah situasi bisnis global yang tidak menentu.
Dari hasil survei tersebut dapat diketahui bahwa tanpa disadari keberadaan wanita dijajaran manajemen senior dapat membantu melihat risiko maupun peluang secara lebih tajam dan menyeluruh. Untuk lebih meyakinkan lagi berikut ini lima negara yang memiliki proporsi tertinggi untuk posisi senior yang diduduki oleh perempuan.
1. Rusia
Karena negara tersebut sangat luas dan kebanyakan wanita Rusia juga nggak mau kalah dengan prianya yang suka bekerja keras untuk membuat karier menjadi lebih baik. Sehingga sebanyak 47 persen wanita Rusia memiliki kedudukan tinggi di perusahaan mereka bekerja.
2. Indonesia
Negara ini dengan mobilitas yang cukup tinggi mampu membuat wanita Indonesia sangat tangguh dalam dunia pekerjaan. Sebanyak 46 persen wanita Indonesia mendapati posisi tertinggi di perusahaan di mana ia bekerja.
3. Estonia
Negara yang terletak di Eropa Utara ini memang merupakan negara yang sangat maju, rata-rata jam kerja di Estonia selama setahun mencapai 2.021 jam. Sehingga membuat 40 persen wanita di negara ini mampu bersaing dalam kariernya.
4. Polandia
Polandia merupakan negara yang bersebelahan dengan Jerman. Dalam sepekan pekerja di Polandia bekerja selama 40 jam, hal inilah yang membuat perempuan di negara tersebut maju sebanyak 40 persen menduduki posisi paling atas.
5. Filipina
Sebagai negara yang paling maju setelah Perang Dunia II di Asia namun pernah juga mengalami keanjlokan dari segi perekonomian. Tapi warga kepulauan Filipina yang dikenal pekerja keras ini mampu membuat wanita Filipina maju dalam kariernya. Sama dengan negara Estonia dan Polandia, sebanyak 40 persen wanita Filipina menduduki posisi senior di perusahaan.
Hasil survei tersebut tentunya dapat menjadi bukti bahwa wanita di seluruh dunia, khusunya di Indonesia dapat menempati jabatan tertinggi atau posisi senior, seperti Chief Finance Officer (CFO). Posisi tersebut tentunya sangat membutuhkan kekuatan yang dimiliki oleh para wanita yang lebih teliti dan hati-hati dalam melihat sebuah risiko.