Fimela.com, Jakarta Ketika orang yang kita cinta meninggal dunia, maka satu-satunya hal yang dapat bersama kita yang masih hidup adalah kenangan mereka. Kenangan itu bisa beragam bentuknya. Entah foto-foto di album fisik maupun digital, memori kebersamaan yang terekam di otak, atau barang-barang peninggalannya seperti baju, sepatu, benda-benda favoritnya, atau apa saja yang identik dengan dirinya.
BACA JUGA
Advertisement
David Hoskins (66), punya satu benda kenangan sepeninggal wanita yang telah menjadi istrinya selama 41 tahun. Tahun 2012 lalu, Karen, istri tercintanya meninggal akibat kanker kulit. Ia pun mengemasi barang-barang di rumahnya untuk pindah tinggal ke rumah anaknya di wilayah Hazard, Kentucky, Amerika.
Tak banyak yang dibawa Hoskins ke rumah putrinya, tapi ada dua benda yang sepertinya sangat berharga baginya; sekaleng kopi terakhir yang dibeli istrinya sebelum ia jatuh sakit dan sendok yang biasa digunakan untuk mengaduk kopinya setiap pagi. Sampai kini, Hoskins masih mengenakan benda-benda itu setiap hari.
"Melihat foto dia (Hoskins) bersama kaleng kopi itu, kamu takkan tahu bahwa itulah yang ia punya tentang dia," Kim Hoskins, putrinya, menuliskan itu di laman Facebook Love What Matters Sabtu (15/4) kemarin. "Sebab itulah yang selalu mereka lakukan saat memulai hari, dengan secangkir kopi," lanjutnya.
Melansir dari Huffington Post, Kim bilang bahwa sendok dan kaleng kopi yang selalu diisi ulang oleh ayahnya setiap hampir habis itu, adalah bareng 'keramat' di rumahnya.
"Ketika ia memindahkan barangnya ke sini, dia bilang padaku untuk tak pernah membuang kaleng tersebut dan jangan pernah sentuh sendok di dalamnya. Dia tak ingin sendok itu tercampur dengan sendokku yang lain," kisah Kim.
Kim mengaku sempat tertawa dan menanyakan pada ayahnya mengapa ia melakukan hal tersebut. Hoskins menjelaskan, "itulah yang bisa ia simpan karena itu membuatnya merasa dekat dengan ibuku, seperti dia (ibuku) masih ada di sana setiap pagi."
Pasangan ini punya enam anak dari pernikahan mereka, karena itulah quality time berdua sangat sulit didapatkan. Waktu minum kopi berdua di pagi hari adalah salah satu dari sedikit cara yang bisa mereka lakukan. "Bahkan saat aku masih kecil, ibu pergi kerja pagi-pagi sekali tapi ayah tetap akan bangun untuk menemaninya minum kopi," Kim kembali menceritakan bagaimana kopi seringkali jadi saksi cinta kedua orang tuanya.
Karen meninggal dua bulan setelah didiagnosa kanker kulit. Menurut Kim, saat ibunya sekarat, sang ayah sangat berupaya menyelamatkannya. Hoskins memohon pada Tuhan, dia akan mempertaruhkan apapun dan rela melakukan apapun agar istri tercintanya selamat, tapi itu tak berhasil.
Sekarang ini, kopi adalah salah satunya hal yang dibutuhkan Hoskins untuk mengenang istrinya. Ia juga menyimpan semua foto dan kenangan yang ia mau di ingatannya. Dia menjaga apa yang ia tahu bisa membuatnya merasa lebih dekat dengan sang istri yang kini di surga.