Fimela.com, Jakarta Kaki lima merupakan salah satu tanda kehidupan dan kemeriahan sebuah kota. Di mana ada kaki lima, di situ ada orang-orang yang bertahan hidup. Seperti yang kita ketahui, kaki lima merupakan sebuah tempat makan di pinggir jalan yang jauh dari kata fancy apalagi luxury.
BACA JUGA
Advertisement
Seperti yang kita ketahui pula, harga makanan di kaki lima jauh lebih murah dari makanan yang ada di restoran dalam mall. Namun, soal rasa, banyak orang berani mengadu. Lebih baik, pastinya. Tentunya, ada sisi positif dan negatif dari kaki lima yang nggak bisa diterima semua orang. Dari sekian banyak hal, cewek kerap disebut-sebut sebagai kalangan yang kerap enggan menolak ajakan untuk makan di warung kaki lima pinggir jalan.
Nggak semua, sih, tapi tampaknya stereotipe itu telah melekat di kepala banyak orang. Lalu mereka menyimpulkan bahwa cewek-cewek yang nggak mau makan di pinggir jalan adalah orang sombong, Lantas, alasan apa sih yang paling umum seorang cewek menolak makan di warung kaki lima? Yuk, simak!
Nggak mau rambutnya bau asap masakan.
"Makan di soto ayam depan kantor, yuk!"
"Nggak mau, ah. Aku abis creambath."
Nggak kayak di restoran dalam di mall, warung makan di kaki lima nggak punya dapur khusus untuk memasak. Proses memasak bisa kamu saksikan secara langsung. Bahkan, aromanya pun sudah bisa kamu cium sejak kamu datang ke sana. Namun, nggak semua orang mampu menerima kekerenan hal itu. Cewek yang terbilang lebih sering melakukan perawatan rambut nggak bakal rela rambutnya kena asap masakan yang bikin nggak ilang-ilang dan aroma creambath jadi rusak. Hmmm..
Khawatir kebersihannya.
"Nanti malam aku mau makan pecel lele di dekat kantor pos, ikut?"
"Bukannya di situ ada got yang suka mampet ya?"
Berada di pinggir jalan, cewek yang notabene lebih resik dari cowok kerap memikirkan kebersihan dari makanan. Entah karena faktor kesehatan atau mereka sendiri yang memiliki pencernaan sensitif untuk makan-makanan yang nggak terlalu higienis. Jadinya cewek-cewek menolak, deh.
Banyak pengamen.
"Di perempatan ada tukang bakso baru, lho. Katanya sih enak. Mau coba nggak?"
"Hmmm nggak deh. Harga bakso sama kasih uang ke pengamennya sama."
Kenyamanan adalah salah satu faktor seorang cewek nggak mau makan di pinggir jalan. Bersifat terbuka, kedai makanan kaki lima kerap mengundang pengamen jalanan untuk mengisi pundi-pundi uang di sana. Terkadang, hal tersebut bukannya menghibur malah jadi mengganggu, karena acara makan jadi terpotong untuk memberi pengamen uang atau bahkan suara pengamen mengganggu obrolan kamu dan pacar.
Abis gajian.
"Makan siang di mana?"
"Di mall A, yuk! Kan abis gajian."
Selain tiga alasan di atas, alasan terakhir ini merupakan alasan conditional yang kerap dijadikan alasan cewek untuk menghindari makan di kaki lima. Kamu salah satunya?