Fimela.com, Jakarta Banyak cewek yang merasa kesal ketika baru diputusin dan si cowok ternyata udah punya pacar baru. Memang nggak mengenakkan sih, apalagi ketika penyebab putusnya hubungan dengan mantan kalian adalah orang ketiga.
BACA JUGA
Advertisement
Ingin mengetahui lebih dalam mengenai cewek baru merupakan hal yang wajar. Namun, haruskah sampai melakukan stalking ke media sosialnya? Jangan sampai malah mengganggu kebahagiaan si mantan dan pacar barunya.
Mungkin menurutmu sangat tidak adil ketika mereka bahagia sedangkan kamu yang menanggung luka. Namun, jika kamu dan si mantan masih bersama, akan kah kamu bahagia bersama cowok yang tak bisa menjaga hatinya sendiri? Selain kemungkinan kepencet love saat stalking, ini 5 alasan nggak boleh kepo pacar baru mantan.
Mencegah emosi. Girls, jangan mencari-cari penyakit hati. Daripada kamu mencari tahu hal yang sudah pasti bikin kamu galau semalaman, ada baiknya mending cari cara untuk move on. Bukannya saat ini itu yang kamu butuhkan?
Bikin dari galau memang seringkali dilakukan para cewek. Biasanya abis stalking, dengerin lagu sendu yang bikin kegundahan hati semakin maksimal. Hmm.. coba pikir-pikir deh, memangnya dengan kamu nangis si mantan akan tahu dan kembali begitu saja? Tentu tidak.
Advertisement
Pentingkan Move On karena Stalking Pacar Baru Mantan Itu Nggak Elegan
Move on yang hakiki. Kalau kata netizen jaman sekarang, move on yang hakiki bisa kamu dapatkan. Tentu saja, salah satunya dengan berhenti stalking cewek yang sudah menjadi pacar baru si mantan. Jika sudah meratapi kesedihan karena ditinggal si dia, maka carilah cara menuju kebahagiaan sendiri.
Kamu berhak untuk mendapatkan kebahagiaan yang lebih. Tentunya bukan dari mantan kamu. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, pun akhirnya dia kembali, akankah kebersamaan dengan cowok yang tak setia bisa membuat hati bahagia?
Nggak elegan. Yup, nggak elegan banget. Jika kamu ingin tahu siapa cewek itu, masih bisa diterima. Tapi kalau sampai stalking Instagram, Twitter, lalu ke Facebook sih keterlaluan. Atau kamu sampai tahu siapa saja deretan mantan dan nomor sepatunya.
Memang banyak yang bilang kalau cewek stalking itu instingnya lebih berbahaya dari FBI. Katakanlah saja begitu, tapi lebih baik kamu menyalurkan kemampuan itu untuk mencari cara untuk move on.
Bukan Urusanmu, Kenapa Harus Stalking Pacar Baru Mantan?
Nggak ada gunanya. Yang terpenting sekarang adalah kamu berdamai dengan hati dan keadaaan. Memang tidak mudah, namun itu bukan berarti tidak mungkin. Apa yang bisa kamu dapat usai mengetahui siapa pacar baru mantanmu selain sakit hati?
Lebih baik kamu menyembuhkan luka untuk siap jatuh cinta lagi. Siapa yang tahu kalau yang menunggu di masa depan adalah cowok terbaik yang bisa mengerti kamu dan paham mengenai kondisi hatimu yang pernah hancur karena perselingkuhan.
Bukan urusanmu. Kebahagiaan mantan bersama dengan pacar barunya bukan sama sekali urusanmu. Hal tersebut sudah menjadi privasi mereka. Yang menjadi urusanmu saat ini adalah menyembuhkan luka.
Jika kamu tak bisa mebahagiakan diri, takkan ada yang bisa. Bahagiamu bergantung pada diri sendiri. Karena menggantungkan kebahagiaan pada orang lain akan membuat patah hati lebih parah lagi.
Banyak yang melakukan stalking ke pacar baru mantan hanya karena penasaran. Meski sebenarnya, jauh dalam hati mereka sudah tahu hal yang akan mereka lakukan berujung pada tangisan semalaman. Jadi, untuk apa mencari sakit hati ketika kamu bisa memilih untuk bahagia?