Fimela.com, Jakarta Pernikahan adalah salah satu tahap yang ada dalam perjalanan hidup. Momen tersebut juga merupakan salah satu momen teristimewa karena kesakralan prosesinya. Bukan sekadar pesta, tapi tentang bagaimana memaknai janji yang diucap. Untuk mencapai tahap ini, memang tidak mudah.
BACA JUGA
Advertisement
Seringkali seseorang harus terlebih dahulu merasakan patah hati berkali-kali, bertemu dengan orang yang salah, belajar bijaksana dari kecewa, mengukur seberapa kuatnya kamu memperjuangkan cinta dari kegagalan menjalin hubungan, dan masih banyak lagi hal-hal lainnya. Makanya, kesiapan dalam menyongsong sebuah pernikahan itu menjadi hal yang kompleks. Tak bisa disuruh-suruh, tak bisa dipaksa-paksa. Keyakinan dalam hati harus menemukan jalannya sendiri.
Kalaupun hati sudah mantap terhadap satu sama lain dan mantap untuk segera melangsungkan pernikahan, bukan berarti para pasangan yang 'siap menikah' itu terbebas dari kebingungan, lho! Apa saja yang perlu dipersiapkan? Harus memulai dari mana?
Well, banyak para penyedia jasa yang bisa membantumu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, atau bisa juga kamu bertanya dengan orang yang lebih berpengalaman seperti orang tua, saudara atau teman-teman yang sudah menikah. Selain itu, beberapa hal di bawah ini mungkin bisa memberikan sedikit gambaran untukmu. Cek yuk!
Dari Mana Persiapan Pernikahan itu Harus Dimulai?
1. Tentukan konsep pernikahan yang diinginkan kedua calon mempelai. Tentu saja, ini yang utama. Bicarakan dulu dengan pasanganmu pernikahan seperti apa yang ingin kalian wujudkan, berapa jumlah tamu yang akan kalian undang, dan banyak hal-hal penting lainnya. Di sini, kamu berdua harus benar-benar menyepakati segala sesuatunya bersama sebelum menuju persiapan selanjutnya.
2. Persetujuan keluarga. Presentasikan konsep pernikahan yang sudah kalian sepakati berdua, di hadapan keluarga. Akan lebih baik jika kedua belah pihak keluarga hadir dan duduk bersama, sehingga semuanya jelas dan dipahami. Sampaikan apapun yang kalian butuhkan dari keluarga kalian, termasuk ketika kalian ingin mereka ikut mengemban tugas untuk mempersiapkan, atau jika kalian ingin 'konsep' yang kalian punya tak diintervensi keluarga.
3. Bicarakan anggaran. Wah, ini adalah faktor penting. Dari konsep yang disepakati kamu dan dia beserta keluarga, perhitungkan berapa biaya yang dibutuhkan, lalu diskusikan. Bicarakan juga tentang bagian-bagian pembayaran, siapa membayar apa. Tak perlu sungkan, ini justru meminimalisir kesalahpahaman.
4. Mencari vendor. Konsep pernikahanmu seperti apa? Dari apa yang kamu presentasikan di hadapan keluarga akan terlihat gambaran apa-apa saja yang sekiranya dibutuhkan. Nah, ketika konsep sudah jelas, disetujui, dan soal anggaran pun telah dibahas, lanjut cari vendor, deh! Di sini, kamu bisa meminta bantuan dari keluarga atau sahabat, lho. Biasanya mereka senang diberikan kepercayaan untuk membantumu mempersiapkan pernikahan.
Jangan bingung lagi harus mulai dari mana persiapan pernikahan kamu. Yuk terapkan segera!