Fimela.com, Jakarta Banyak banget penyakit yang nggak kenal gender. Artinya, semua orang, baik cowok atau pun cewek juga bisa terkena penyakit-penyakit itu. Kecuali, penyakit-penyakit yang berkaitan dengan organ khusus yang cuma dimiliki cewek atau cowok. Misalnya kanker serviks atau prostat. Tapi, ternyata ada juga penyakit-penyakit yang bisa diderita kedua gender, tapi beberapa gejalanya cuma bisa ditemukan pada pasien cewek.
BACA JUGA
Advertisement
Salah satu penyakitnya adalah serangan jantung. Dilansir dari Bright Side, ada beberapa gejala serangan jantung yang cuma dirasakan pasien cewek. Beberapa gejala ini kadangkamu nggak bakal percaya kalau termasuk tanda-tanda sakit jantung. Misalnya, sakit pada rahang, leher, punggung, dan lengan. Empat anggota tubuh ini memang tak dekat dengan jantung.
Tapi, keempat hal ini merupakan tanda pada cewek-cewek yang menderita sakit jantung. Rasa sakit ini bisa saja nggak langsung terasa sangat sakit. Tapi, rasa sakitnya akan bertahap. Tapi, akan sangat mengganggu. Bahkan, kamu bisa saja terbangun tengah malam karena ras sakit ini. Nah, kalau kamu merasa sakit pada keempat bagian ini, lebih baik kamu ke dokter dan periksa penyebabnya.
Selain keempat rasa sakit itu, cewek yang sakit jantung juga punya tanda lain. Seperti napas yang pendek dan juga pusing-pusing. Napas pendek ini sebenarnya sama saja dengan tanda-tanda sakit jantung pada cowok. Tapi para cewek yang merasakannya mengaku kepada Bright Side, rasanya seperti lari maraton, padahal nggak melakukan apa-apa.
Nah, girls, supaya kamu nggak terkena sakit jantung, jangan tunggu sampai kamu menemukan tanda-tanda ini pada tubuhmu. Lebih baik mencegah sebelum tanda-tanda itu muncul. Caranya, dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Selain itu, sayangi jantungmu dengan mengurangi konsumsi garam dan juga gula.
Makanan sehat saja nggak cukup, lho, girls. Kamu juga harus olahraga. Kalau kamu suka berlari, olahraga ini sangat baik untuk kesehatan jantungmu. Selain lari, semua olahraga yang termasuk cardio dan juga HIIT juga baik. Jadi, sekali lagi, jangan tunggu sampai gejala muncul, ya, girls!