Fimela.com, Jakarta Siapa bilang Singkawang hanya menarik disambangi saat Imlek? Memang sih salah satu keping wilayah di Kalimantan Barat ini merupakan kota di mana peringatan tahun baru bagi kaum Tionghoa digelar dengan sebegitu meriah. Namun tanpa hingar bingar perayaan, Singkawang tetap menarik untuk disambangi.
BACA JUGA
Advertisement
Jadi, apa saja yang bisa dilihat? Sisihkan pasar apung khas sejumlah wilayah di Kalimantan karena tak akan didapati di sini. Sebagai ganti, kamu akan memperoleh potret kehidupan masyarakat yang mungkin sedikit berbeda. Berhiaskan panorama alam yang cantiknya sayang untuk dilewatkan, Singkawang menggoda banyak pasang mata untuk menjatuhkan pandangan.
Dari cantik pesisir, merdu senandung air terjun, sudut fotogenik, hingga nuansa tenang di vihara yang jadi identitas Singkawang, semua bisa dijajal. Dengan bentukan atmosfer sedemikian rupa, kota di utara Pontianak ini siap memberi goresan memori yang kalah berkesan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah tempat untuk menemukan pesona Singkawang.
Palm Beach. Jika bagimu pesisir sempurna adalah tentang bentang pasir lembut di sejauh mata memandang, lengkap dengan jajaran nyiur yang menari seiring sepoi angin bertiup, maka Palm Beach merupakan realisasi akan imaji tersebut.
Hendak menghabiskan waktu di sini? Kamu bisa melakukan banyak hal, termasuk sekedar bersantai di tepian, berenang, hingga menikmati cantik panorama senja di batas cakrawala. Merupakan salah satu destinasi populer, datanglah di selain hari libur dan akhir pekan untuk memperoleh suasana lebih tenang.
Advertisement
Ajaibnya Danau Biru
Hangmoy. Berlokasi sekitar 6 kilometer dari pusat kota Singkawang, tempat ini dinilai cocok bagi kamu yang menyukai alam dengan kungkungan nuansa asri. Berupa sungai, kamu bisa puas bermain air atau berendam sambil menikmati sejuk suasana sekitar.
Berhulu di Gunung Poteng, sungai ini masih begitu bersih dengan gundukan bebatuan yang terlihat di sejumlah titik. Selain itu, kamu pun bisa mampir ke desa di dekat Hangmoy yang masih begitu tradisional dengan napas adat di hampir tiap jengkalnya.
Danau Biru. Seakan tak ingin tertinggal euforia akan keberadaan danau biru di sejumlah wilayah di Indonesia. Singkawang juga punya satu yang parasnya tak kalah elok. Dengan bingkai wajah yang demikian, Danau Biru jadi salah satu sudut fotogenik di kota.
Dikatakan sebagai area bekas tambang, turun apalagi berenang di air biru yang memang terlihat begitu menggoda, sebaiknya jangan dilakukan. Dengan duduk di tepian dan mengabadikan satu-dua foto saja tempat ini sudah begitu memukau. Bukan satu-satunya, tempat berparas serupa juga ada di Kalimantan Selatan.
Tenang di Jantung Singkawang
Air Terjun Sibohe. Tergolong masih alami, air terjun ini berlokasi di Desa Pajintan yang berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat kota Singkawang. Menyambanginya, sibuk kota seakan tertinggal jauh di belakang. Katanya, tenang jadi suasana yang kentara terbentuk di sini.
Dengan sedikit campur tangan manusia, air terjun ini jadi andalan Singkawang untuk memikat pelancong yang menyukai nuansa alami. Dikelilingi juluran akar dari pohon-pohon besar di sekitarnya, Air Terjun Sibohe jadi cara lain untuk menikmati perjalanan.
Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Kembali ke napas utama Singkawang, vihara yang satu ini telah lama jadi andalan sekaligus ikon kota. Penduduk lokal percaya, tempat ini merupakan kediaman Dewa Bumi Raya yang selalu menjaga Singkawang dari bahaya.
Berada di pusat kota, menemukan vihara yang satu ini tentu tak akan sulit dilakukan. Kapan lagi bisa merasakan tenang tepat di pusat kota? Dengan tak mengganggu jalannya proses ibadah, kunjungan ke Vihara Tri Dharma Bumi Raya wajib dilakoni. Selain tempat-tempat yang sudah disebutkan, kamu punya spot favorit lain di Singkawang?