Fimela.com, Jakarta Traveling itu bukan semata keluar rumah dan menjajal berbagai sensasi. Bagi beberapa orang, perjalanan dimaknai sebagai investasi diri. Pasalnya, tiap langkah yang dijejak merupakan cara untuk mengenali diri dan memperkenalkan pada diri.
BACA JUGA
Advertisement
Akhirnya, perjalanan demi perjalanan dengan suka paling gempita, serta lara paling mengiris itu menempa. Menghasilkan pribadi yang berbeda dari sebelumnya, Menghasilkan pribadi yang (semoga saja) lebih arif. Kesudahannya, cewek yang gemar traveling dalam berbagai kesempatan, bahkan yang tersempit sekalipun, tak semata menimbulkan gumam 'oh' dan 'keren ya'.
Mereka juga menjelma jadi pasangan hidup yang ideal. Nggak percaya? Coba kamu bayangkan, ia sudah melewati (mungkin lebih banyak kesukaran) dari semata aktivitasmu yang jarang sampai 24 jam itu. Meyakinkan diri, berikut alasan-alasan cewek yang suka traveling memang pantas jadi pendamping hidup, menurut Bintang.com.
Mandiri. Meski ia bukan pelakon solo travel dalam banyak kesempatan, namun perjalanan mengajarkannya untuk tahu benar apa yang dibutuhkan. Dari packing sampai pelaksanaan agenda demi agenda, ia mesti melakukan berbagai macam hal sendiri.
Dengan keadaan yang demikian berulang, bukan tak mungkin ia jadi punya kecenderungan untuk tak merepotkan banyak orang. Tak mustahil kemudian asumsi yang tertanam adalah 'kalau bisa mengerjakan sendiri, kenapa harus merepotkan orang lain?'. Bukankah tipe cewek begini yang diidamkan cowok?
Advertisement
Tak Terpaku pada Satu Sudut Pandang
Open minded. Entah sampai di tahap culture shock atau tidak, namun cewek yang sering traveling tentu sudah sangat terbiasa dengan berbagai perbedaan. Dari hal paling kecil seperti kebiasaan makan, hingga perihal kompleks macam cara pandang, di mana tak jarang dipengaruhi budaya dan adat setempat, semua telah disesap.
Kebiasaan ini tentu membuatnya jadi berpikiran terbuka. Ia akan melihat satu permasalahan dari banyak sudut. Ia akan melakukan pendekatan dengan berbagai cara terhadap satu isu. Diskusi panjang dan pandangan tak biasa bukan tak mungkin kamu terima dari ia yang biasa menjadikan perjalanan sebagai hidup.
Skill komunikasi. Bukan semata bisa lusinan bahasa, tapi komunikasi yang hendak ditekankan di sini adalah cara penyampaian gagasan, termasuk pemilihan diksi dan intonasi bicara. Telah menghadapi orang dari berbagai asal dengan cara bertukar gagasan yang berbeda membuatnya jadi punya gambaran sendiri tentang menyampaikan pendapat.
Kemampuan ini tentu bisa membuat kalian punya miskomunikasi dan miskonsepsi yang lebih minimal. Ia akan berhati-hati dalam memilih kata dan tahu benar kapan harus berbicara atau sebaliknya. Jadi, yakin nih kamu masih enggan menghabiskan hidup dengan cewek yang suka traveling?