Fimela.com, Jakarta Sebaik-baiknya ungkapan sayang memang yang tampak dari sikap, karena mulut kadang-kadang mudah berbohong, tapi tidak dengan bahasa tubuh. Status pun seringkali tak bisa menjamin perasaan seseorang. Ada yang tak punya status tapi sayang banget, ada pula yang sudah berstatus tapi belum ada perasaan apa-apa. Untuk yang kedua tersebut bisa terjadi karena beragam alasan, salah satunya, karena usia hubungan yang masih seumur jagung.
BACA JUGA
Advertisement
Rasa sayang dan status hubungan, bisa dibilang hampir tidak memiliki korelasi. Keduanya bisa berjalan sendiri-sendiri, tapi bisa juga bersatu dengan adanya sebuah hal bernama komitmen. Kendati demikian, tentu saja hal tersebut butuh waktu. Komitmen baru akan tumbuh dan menguat seiring berjalannya waktu.
Eits, tapi tunggu dulu. Ada juga lho hubungan yang sudah berjalan sekian lama, tapi tak juga memiliki komitmen yang menguat. Bahkan untuk dikategorikan ada perasaan sayang pun belum bisa, entah karena apa sebabnya. Perasaan memang tak bisa dipaksakan ya, girls.
Apakah kamu pernah ada di posisi tersebut? Menjalani hubungan dengan seseorang tanpa perasaan, berharap sayang itu tumbuh seiring berjalannya waktu. Namun kian hari yang ada kamu kian bingung dengan perasaanmu sendiri. Sayang kah kamu dengannya?
Advertisement
Kalau Kamu Masih Begini ke Pacarmu, Tandanya Kamu Belum Sayang
Kalau ngobrol dengannya perasaanmu datar-datar saja, bahkan ketika dia bersikap manis, mungkin kamu belum sayang. Kalau orang jatuh cinta, bermesraan meski via telepon atau chat pun pasti jadi senyum-senyum sendiri, membayangkan pasanganmu benar ada di hadapanmu dan melakukan itu. Kalau tidak ada rasa cinta, diperlakukan mesra yang ada malah risih dan cenderung menghindar.
Kalau kamu masih merasa perlu menyembunyikan banyak hal darinya, mungkin kamu belum sayang. Karena sayang itu pasti berujung pada perasaan nyaman dan percaya. Kalau nyaman dan percaya itu ada, kamu akan merasa baik-baik saja jika dia mengetahui berbagai hal tentangmu, bahkan rahasia terdalam yang kamu simpan sekalipun. Kalau untuk hal sepele saja kamu merasa harus menyembunyikannya, kemungkinan rasa sayang itu belum ada.
Kalau kamu membicarakan masa depan dan dia tidak menjadi bagian dari ceritamu, mungkin kamu belum sayang. Kamu tidak punya bayangan akan seperti apa hidupmu kelak jika terus bersamanya. Saat kamu membayangkan kebahagiaan, kamu tidak terpikir untuk berbagi kebahagiaan itu bersamanya. Saat kamu terpuruk, bukan dia yang kamu cari untuk memberikan pelukan.
Kalau dia selalu kalah dengan kepentinganmu yang lain, mungkin kamu belum sayang. Misal kamu sudah menyepakati untuk pergi menemaninya di akhir pekan, lalu sehari sebelumnya temanmu mengajak kumpul, kamu pun memilih teman-temanmu dan membatalkan bersama dia. Padahal kalau memang acara temanmu penting dan kamu ingin bersamanya, kamu bisa ajak dia ikut ke acara itu dan mengganti jadwal menemaninya di lain waktu, tidak membatalkan begitu saja.
Apakah beberapa tanda yang disebutkan di atas membuatmu menyadari, bahwa ternyata selama ini kamu tidak sayang pacarmu?