Cara Menghadapi Tanda-tanda Teman yang Mau Menikung Pacarmu

Lihat sejauh mana dia berani menunjukkan pertanda itu. Misal; seringkali menghubungi pacarmu untuk alasan yang mengada-ada. Membicarakan pekerjaan di luar jam kantor, membahas pertemuan selanjutnya, atau sekadar membahas hal-hal sepele seperti film yang sedang ditonton, musik, atau hal-hal terkini. Yang pasti pembicaraannya membuat kamu bertanya, "apaan sih?"

Merasa sikapnya di chat sudah berlebihan ke pacarmu? Coba ajak nongkrong bareng. Lihat berani atau tidak dia bersikap demikian jika ada kamu di depannya. Kemungkinan besar sih dia bakalan canggung. Tapi kalaupun dia berani flirting ke pacarmu, kamu harus menahan diri agar tidak langsung 'menembak' dia dengan tuduhan, ya. Bersikap manis saja ke pacarmu seakan kamu tidak mempedulikan keberadaannya.

Terlepas dari benar atau tidak, selama kamu melihat bukti-bukti yang kamu curigai, bahas saja ke pacarmu. Bukan untuk marah-marah atau menuduhnya, tapi untuk mengungkapkan apa yang kamu rasa mengganggu. Itu penting agar kalian berdua bisa tetap menjalai hubungan dengan nyaman. Selama kamu bisa menyampaikannya dengan tepat, diskusi ini pasti membuahkan hasil yang baik. Pacarmu menegaskan sikap untuk menjaga jarak dari "teman"-nya tersebut, misalnya.

Sudah dibahas, tapi temannya ke pacarmu tetap seperti itu? Tidak ada salahnya kamu membahas langsung ke si 'teman' itu. Bilang bahwa kamu tidak nyaman dengan sikapnya. Bukan berarti kamu melarangnya, hanya saja dia perlu tahu batasan kedekatan dengan pacarmu. Tidak perlu defensif atau menudingnya. Bicarakan sebagai sesama cewek saja. Semoga dia mengerti sehingga tidak perlu ribut berkepanjangan.

Setiap ingin mengambil tindakan, pikirkan baik-baik, ya. Jangan gegabah mengambil keputusan kalau tidak mau menyesal nantinya. Sebab, masalah itu ibarat noda setitik di atas kertas. Kamu hanya perlu menghapus di bagian tersebut, tidak perlu keseluruhan kertasnya. Lakukan yang terbaik untuk mempertahankan hubunganmu.