Fimela.com, Jakarta Ditanyai atau disuruh-suruh menikah sama orang tentu bikin nggak nyaman. Tapi, tentu juga nggak bisa didiamkan begitu saja atau dijawab seadanya kalau yang bertanya atau menyuruh adalah orang tua sendiri. Kalau orang lain yang menyuruh nikah bisa kamu abaikan begitu saja, tapi kalau orang tua yang menyuruh mau jawab apa?
BACA JUGA
Advertisement
Lain daripada orang lain, orang tua menyuruh anaknya menikah tentu karena memiliki pertimbangan tersendiri, atau sekadar memenuhi hasratnya sebagai orang tua yang ingin melihat anaknya lebih bahagia. Namun saat kamu memang belum ada rencana menikah, kamu harus memberi mereka jawaban dengan ekstra hati-hati agar maksudmu bisa tersampaikan tanpa membuat mereka bersedih! Seperti apa jawaban yang baik dipakai untuk menjawab orang tua yang menyuruh nikah? Nih, contekannya:
1. Sebelum menjawab, renungi dulu dalam dirimu. Siapkah kamu menikah? Kapan kamu siap? Kenapa belum siap? Kenapa harus menunggu sampai waktu yang kamu inginkan? Apa yang kamu tunggu? Jawaban dari semua pertanyaan itu akan membantumu menemukan jawaban terbaik untuk diberikan pada orang tua, yakni jawaban yang realistis. Dengan jawaban yang realistis, setidaknya kamu punya dasar untuk memperjuangkan argumenmu tentang keputusan kapan akan menikah.
Advertisement
Menjawab Pertanyaan atau Suruhan Orang Tua Untuk Menikah
2. "Aku belum bahas soal ini sama si Mas. Nanti kami diskusikan berdua dulu ya, Pak, Bu. Kami harus mengukur kesiapan kami.." bisa juga tuh jadi jawaban kalau posisinya kamu sudah punya pacar saat ditanyakan perihal pernikahan. Nggak perlu memperpanjang argumen, dengan bilang akan mendiskusikannya terlebih dahulu sih harusnya bisa menghentikan pembicaraan di situ, ya, karena kamu sudah menegaskan belum bisa memberi jawaban.
3. "Semoga secepatnya setelah aku berhasil mencapai target jangka pendekku, ya. Doain aku ketemu jodohku di masa-masa aku berjuang untuk diriku sendiri seperti ini." Jawaban ini bisa sekaligus memberi pengertian secara tersirat bahwa kamu belum terpikir soal menikah, jodohnya pun belum kamu urusi betul karena kamu sedang ingin mencapai impian pribadimu terlebih dahulu. Namun, tetap meminta restu dari kedua orang tua agar kamu bisa memenuhi apa yang mereka inginkan.
Memberi jawaban dari pertanyaan "kapan nikah?" nggak bisa sembarangan kalau pertanyaan itu datang dari orang tua. Sebab mereka bukan sekadar sok tahu atau ingin ikut campur urusan pribadimu seperti orang-orang itu, tapi juga ingin memastikan momen pernikahanmu itu terlaksana selagi mereka masih ada dan bisa turut menikmati kebahagiaan itu bersama.