Fimela.com, Jakarta Pernikahan memang bukan satu-satunya tujuan dalam hubungan, tapi pernikahan merupakan salah satu bukti adanya komitmen di antara pasangan. Karena itu, orang-orang yang menjalani hubungan pacaran dengan serius seringkali menanti-nanti kapan waktu lamaran itu akan tiba, sebagai isyarat bahwa komitmen itu benar ada.
BACA JUGA
Advertisement
Girls, menanti pacarmu melamar butuh kesabaran dan kesadaran, tentang sejauh mana dirimu dan dirinya siap untuk melangkah, membawa hubungan kalian lebih jauh lagi. Meski demikian, saat menunggu pacar melamar pikiran-pikiran seperti ini pasti tak dapat dihindari dari kepalamu, ya!
Saat kamu merasa sudah siap tapi si pacar tak kunjung melamar, kamu akan mulai mempertanyakan keseriusannya. Benarkah kamu adalah orang yang dia inginkan untuk hidup bersama seterusnya?
Saat dia berusaha meyakinkanmu bahwa kamu adalah orang yang akan ia pilih tapi ia belum juga menentukan waktunya, kamu akan bertanya apa yang salah pada dirimu, bagian mana yang mesti diperbaiki?
Saat semua sudah terasa benar tapi masa depan seakan masih bayang-bayang samar, kamu mulai ragu; apakah kamu dan dia ditakdirkan berjodoh?
Pada akhirnya pertanyaan ini menimbulkan ketakutan, jangan-jangan akan ada orang lain yang tiba-tiba datang dan menjadi pasangan hidup kalian kelak? Jangan-jangan apa yang kalian perjuangkan sejauh ini akan menjadi sia-sia? Selama menunggu jawaban yang pasti akan semuanya, kendalikan dirimu agar pertanyaan-pertanyaan itu tidak membuat langkah kalian menuju ke sana terganggu, ya.