Sukses

Lifestyle

Sambut Nyepi, Ratusan Ogoh-ogoh di Bali Siap Dikirab

Fimela.com, Jakarta Ratusan Ogoh-ogoh atau boneka raksasa berwujud menyeramkan telah berjajar di sepanjang jalan di Kota Denpasar dan sekitarnya. Rencananya Ogoh-ogoh akan dikirab sehari menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 atau Senin, sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Kegiatan arak-arakan ogoh-ogoh akan dilakukan di sejumlah simpang sentral atau titik tertentu di suatu wilayah, misalnya di Denpasar, di antaranya di kawasan Catur Muka Lapangan Puputan Badung dan perempatan Tohpati pada sore hari usai dilaksanakan ritual penyucian alam semesta atau Tawur Agung.

Melansir antaranews.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Komisaris Besar Polisi Hengky Widjaja di Denpasar, menjelaskan ogoh-ogoh paling banyak tersebar di wilayah hukum Polres Buleleng sebanyak 1.380, Gianyar (1.355) dan Denpasar (1.121).

Umat Hindu Bali menyiapkan Ogoh-Ogoh sebelum parade hari Nyepi di Denpasar, Bali, Senin (27/3). Umat Hindu di Bali akan merayakan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 pada tanggal 28 Maret 2017. (AFP Photo / Sonny Tumbelaka)

Untuk pengamanan arak-arakan ogoh-ogoh, Polda Bali mengerahkan 5.626 personel dan dibantu sekitar 22 ribu pecalang atau petugas keamanan adat khas Pulau Dewata.

Ogoh-ogoh diarak sehari menjelang Nyepi untuk mengingatkan Umat Hindu dalam menyambut tahun baru saka, mengubah sifat negatif ogoh-ogoh yang menyimbolkan sifat negative Bhuta Kala menjadi sifat yang positif dan penuh kebajikan.

 Ogoh-ogoh dipersiapkan sebelum parade merayakan hari Nyepi di Denpasar, Bali, Senin (27/3). Umat Hindu di Bali akan merayakan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 pada tanggal 28 Maret 2017. (AFP Photo / Sonny Tumbelaka)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading