Fimela.com, Jakarta Miliarder asal Tiongkok, Jack Ma, baru-baru ini merilis program beasiswa senilai jutaan dolar. Sebagaimana dimuat Daily Mail, tindakan ini dilakukan sang pendiri Alibaba sebagai bentuk terima kasih pada keluarga Ken Morley yang membantunya memulai bisnis bertahun silam. Seperti diketahui, lelaki berusia 52 tahun tersebut memberikan beasiswa USD20 juta (sekitar Rp266,8 miliar) pada University of Newcastle, Australia.
Alkisah Ma, yang kala itu berusia 16 tahun, kali pertama bertemu dengan Morley di tahun 1980. Seperti dimuat theaustralian.com.au, Morley dan keluarganya tengah mengunjungi rumah guru di Hangzhou, Tiongkok, bersama Australia-China Friendship Society. Adalah David, anak Ken yang pertama berkenalan dengan Ma untuk belajar Bahasa Inggris.
Advertisement
BACA JUGA
Setelah pertemuan keduanya, Ma kedapatan mengirimkan surat pada David. Lewat surat balasan, David akan membenarkan tata bahasa dan ejaan Bahasa Inggris Ma. Hingga akhirnya keluarga Morley mengundang Ma ke Australia pada 1985. Merealisasikan kunjungan tersebut, Ma harus mengajukan visa sebanyak tujuh kali sampai akhirnya disetujui.
Sejak lawatan pertama, Ma dikatakan kembali ke Australia beberapa kali. Menurut laporan People's Daily Online, Ken juga membantu Ma secara finansial dengan memberikan uang senilai £122 (sekitar Rp1,8 juta) guna menyelesaikan pendidikan di Tiongkok. Dengan bantuan Ken, Ma akhirnya berhasil lulus dari Hangzhou Normal University jurusan English Literature pada 1988. Kala itu, hanya beberapa orang yang bisa Bahasa Inggris di Tiongkok.
"Saya sangat berterima kasih pada Australia. Budaya, pemandangan dan yang paling penting, orangnya, memberi dampak positif pada perspektif saya waktu itu," kata Ma, seperti dimuat Daily Mail. Awal bulan lalu, Ma bertolak langsung ke Newcastle, New South Wales, Australia untuk menghadiri peresmian program beasiwanya.
"Ayah akan sangat-sangat bangga pada komitmen yang dibuat Ma. Keputusannya akan menghadirkan perubahan di kota kami. Yang mengharukan, ini dilakukannya atas dasar persahabatan erat," kata David, seperti dimuat Daily Mail. Ken memang telah tutup usia sejak 2004 lalu, namun kebaikannya tetap hidup di hati Jack Ma. Kini, perbuatan Ma pun, seperti dilaporkan theaustralian.com.au, mengundang haru publik.