Wadahi Pecinta Basket, KBM Gelar KBM Cup 3 Dekade 2017

Pebasket Aspac, Andakara Prastawa, berusaha melewati hadangan pebasket Hang Tuah, Kelly Purwanto, pada laga IBL 2017 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (18/2/2017). Aspac menang 72-62. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Fimela.com, Jakarta Salah satu cabang olahraga yang banyak disukai terutama oleh remaja adalah bola basket atau basket. Hal itu mendorong Komunitas Banteng Muda (KBM) untuk menggelar turnamen basket " KBM Cup 3 Dekade 2017 “. Kejuaraan ini akan diselenggarakan di GOR Bulungan pada 8 April sampai 14 Mei 2017.

Kompetisi ini digelar untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota, serta mewadahi animo yang tinggi dari masyarakat yang pernah merasakan kompetisi pada waktu menempuh sekolah dan kuliah yang ingin tetap menjaga eksistensinya di dunia perbasketan. Hal itu disampaikan, Ketua Umum Komunitas Banteng Muda, Banyu Biru Djarot pada konferensi pers yang dilaksanaka di Nusa Kopi, Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2017).

Panitia KBM Cup 3 Dekade 2017

"Filosofi dasar olahraga yang paling penting itu sportsmanship. Siapapun pemenangnya diterima dengan legowo yang penting semua team up, team work bersatu padu untuk memenangkan tim masing-masing. Ini Bhinneka Tunggal Ika dalam wujud olahraga,” tutur Banyu. Hal senada disampaikan Ahmad Wibi selaku Ketua Bidang Olahraga KBM.

Menurutnya, tujuan "KBM Cup 3 Dekade 2017" ini untuk menciptakan sistem kompetisi yang sehat dan sportif antar peserta. Selain itu juga untuk membangun solidaritas antar alumni dengan menjunjung tinggi sikap sportif dan fairplay demi terciptanya silaturahmi dan persahabatan yang erat antar peserta.

Pamer Surat Keputusan (SK) pengangkatan menjadi anggota Badan Intelijen Negara, Banyu Biru batal jadi 'James Bond'. (via instagram.com/banyudjarot)

KBM Cup 3 Dekade 2017 diselenggarakan bersama Gemilang Pro dan sudah memasuki tahun kelima pelaksanaannya. Event ini diikuti oleh lebih dari 100 tim dari seluruh kategori Alumni SMA dan Perguruan Tinggi. Owner dari Gemilang Pro, Ikhwanul Iwan, mengatakan, berawal dari komunitas basket yang "booming" pada tahun 1980 dan 1990-an dan hubungan silaturahmi yang masih terjaga dengan para penggemar olahraga basket.

Ia berinisiatif membuat kompetisi basket dengan konsep 3 dekade. Sementara itu Ketua Panitia "KBM Cup 3 Dekade 2017, Marcel Oehmke, mengatakan, tujuan utama event ini adalah sebagai wadah menyalurkan kreatifitas pecinta bola basket dan merangkul pemuda -pemuda di Indonesia untuk menebarkan energi positif melalui olahraga.

Sejumlah anak bermain basket saat digelarnya Sport Festival Marunda di Rusunawa Marunda, Jakarta, Minggu (5/3). Melalui beragam kegiatan kreativitas, Yayasan Generasi Baru (Gen-B) mengajak anak-anak menjauhi narkoba. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Komunitas Banteng Muda (KBM) sendiri adalah organisasi kemasyarakatan independen, sebuah pergerakan pemuda yang sudah menjadi Badan Hukum sejak 2015 lalu. KBM bergerak di bidang kepemudaan dan olahraga, dengan semangat Trijiwa, yaitu Kebaikan, Kreatifitas dan Kemanusiaan.

Di event KBM Cup 3 Dekade 2017 ini rencananya juga akan dilakukan coaching clinic untuk anak-anak pecinta basket. Lalu ada kompetisi Modern Dance antar SMA/Perguruan Tinggi, 3 point contest, Eksibisi organisasi dan Komunitas, serta pertandingan eksibisi KBM All Star Game dan All Star Artis/Penggiat Seni.