Fimela.com, Jakarta Dua tahun lalu, seorang ayah di Chengdu, China yang putus asa mencari anaknya mendapat pekerjaan sebagai sopir taksi. Dengan senang hati ia pun menjalani pekerjaan tersebut, karena berharap sambil bekerja ia bisa mendapat keajaiban dan menemukan putrinya yang hilang 23 tahun lalu.
BACA JUGA
Advertisement
Putri Wang Mingqing hilang saat usianya masih 3 tahun. Wang ingat ketika itu ia dan istrinya sedang menjajakan buah di jalanan, melayani kerumunan pelanggan. Ketika dia mencari putrinya, ia sudah tidak ada.
Wang segera menghubungi polisi, menyebar selebaran orang hilang dengan foto putrinya di jalanan, serta mencari ke tempat penampungan anak hilang di kota, juga rumah sakit. Namun putrinya tak kunjung ditemukan.
Pada 2015 lalu ia terpikir dengan menjadi supir taksi mungkin ia akan lebih leluasa mencari putrinya.Selama 2 tahun menjadi supir, Wang telah membawa hampir 5000 penumpang dan menanyakan mereka satu persatu mengenai putrinya yang hilang. Ia pun selalu membawa poster berisikan informasi mengenai putrinya, berharap seseorang di suatu tempat akan mengetahui atau mengingat sesuatu. Meski sejauh ini, tidak ada yang mengenalnya.
"Harapan terbesarku adalah suatu saat putriku duduk di mobil ini dan berteriak, 'ayah!' kepadaku," ujarnya. Ketika media setempat menanyakan apa yang akan ia ucap jika bertemu dengan anaknya, Wang bilang ia akan meminta maaf karena tidak bisa menjalani tanggung jawabnya sebagai ayah.